Menguat Hingga 115%, Ini Saham Paling Cuan Dalam Sepekan Ini - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di pekan ini sukses menghijau. Meskipun terkoreksi cukup parah pada perdagangan hari pertama dan kedua Indeks acuan bursa nasional tersebut sukses balas dendam pada perdagangan dua hari terakhir

Data perdagangan mencatat, IHSG sukses terapresiasi 1,07% ke 6.358,20 dalam sepekan. Meskipun melesat, terpantau investor asing menjual bersih Rp 1,6 triliun di pasar reguler.

Di tengah apresiasi pasar modal lokal, banyak saham-saham unggulan yang berhasil memimpin kenaikan. Simak tabel berikut.

Terpantau apresiasi saham di pasar modal pekan ini dipimpin oleh emiten yang dikendalikan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir PT Mahaka Media Tbk (ABBA) yang terapresiasi 114,86% ke level Rp 159/unit.

Kenaikan saham ABBA terjadi akibat kabar yang beredar di kalangan para pelaku pasar dimana perusahaan media anak usaha ABBA yang mengelola radio-radio di Indonesia ini akan kedatangan investor baru.

Kabarnya perusahaan modal ventura JWC Ventures siap menggelontorkan dana hingga US$ 20 juta atau senilai Rp 282 miliar (kurs Rp 14.100/US$) untuk mendanai segmen konten radio digital milik anak usaha ABBA yakni Noice.

Di posisi kedua dan keempat muncul nama PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) dan PT Bank Jago Tbk (ARTO) yang pekan lalu baru saja merampungkan aksi korporasi rights issuenya. Kedua saham terapresiasi masing-masing 34,19% dan 23,64%.

Perusahaan yang dikuasai oleh PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) berhasil menghimpun dana mencapai Rp 816 miliar.yang akan digunakan untuk pelunasan hutang dan modal kerja.

Sedangkan ARTO baru saja kedatangan investor baru yakni SWF-nya Singapura yakni GIC dalam aksi korporasi terbarunya dimana Bank Jago akan mendapatkan dana segar mencapai Rp 7 triliun.

Saham yang Terkoreksi Parah dalam Sepekan

Bak surga dan neraka dengan deratan saham di atas, berikut nama-nama emiten yang terkoreksi parah pada perdagangan pekan ini.

Tercatat 4 anggota saham pesakitan dengan koreksi terbesar adalah bank mini alias bank dengan modal inti di bawah Rp 5 triliun alias bank BUKU II.

Harga saham bank-bank mini dua pekan lalu sempat melesat kencang akibat spekulasi para investor dengan adanya peraturan OJK mengenai konsolidasi perbankan dimana investor dimana saham-saham bank mini diperebutkan dengan spekulasi akan adanya investor strategis.

Setelah euforia mereda saham-saham tersebut terkoreksi parah dan masuk daftar saham pesakitan minggu ini dipimpin oleh PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) yang terkoreksi 20%, PT Bank China Construction Bank Tbk (MCOR) anjlok 12,02%, PT BPD Banteng Tbk (BEKS) ambles 10,81%,dan PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS) yang turun 8,82%.

Selain perbankan mini muncul pula nama emiten nikel PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang anjlok 16,02% menyusul harga komoditas nikel yang terkoreksi parah pekan ini.

TIM RISET CNBC INDONESIA

[Gambas:Video CNBC]

(trp/roy)

Let's block ads! (Why?)

https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMieGh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIxMDMxMzEzNTk0Ni0xNy0yMjk4OTEvbWVuZ3VhdC1oaW5nZ2EtMTE1LWluaS1zYWhhbS1wYWxpbmctY3Vhbi1kYWxhbS1zZXBla2FuLWluadIBAA?oc=5

2021-03-13 08:00:01Z
52782660368993

Bagikan Berita Ini