Search

Vaksin Pfizer Makan Korban, Saham Antam Dkk Babak Belur - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Investor pasar modal hari ini sedang bereuforia, pasalnya pasar modal di berbagai belahan dunia berhasil terbang tidak terkecuali di Indonesia.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menjadi indeks acuan bursa lokal pada pertengahan perdangangan ini berhasil melesat 1,55%. Kenaikan indeks acuan di berbagai dunia tentunya tidak terlepas kabar kesuksesan efektifitas vaksin corona.

Perusahaan farmasi asal AS Pfizer yang berkolaborasi dengan BioNTech asal Jerman mengumumkan vaksin buatannya efektif menangkal penyakit akibat virus corona (Covid-19) hingga lebih dari 90% tanpa efek samping yang berbahaya.


Meskipun berhasil melesatkan harga saham-saham secara umum ternyata kabar kesuksesan vaksin tersebut menelan korban. Korban tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah harga emas yang anjlok parah pada perdagangan semalam.

Tercatat harga emas di pasar spot sempat anjlok parah dari level US$ 1.951/ troy ons ke level US$ 1.861/troy ons atau penurunan sebesar 4,6% dalam sekejap.

Hal tersebut wajar karena apabila pandemi virus corona tidak berkepanjangan maka aset-aset lindung nilai alias safe haven seperti emas harganya akan terkoreksi karena investor cenderung menjual emasnya dan memindahkan dananya ke aset yang lebih beresiko seperti saham dimana banyak emiten yang berpotensi diuntungkan dengan berputarnya kembali roda ekonomi.

Sontak saja tumbangnya harga emas di pasar spot membuat emiten emas Tanah Air berguguran. Simak tabel berikut.

Terpantau 5 emiten emas pada pertengahan perdagangan hari ini seluruhnya terkoreksi. Penurunan hari ini dipimpin oleh PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yang terkoreksi 5,34% ke level harga Rp 1.860/unit.

Sedangkan koreksi paling tipis dibukukan oleh PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) dengan koreksi 1,01% ke level Rp 196/unit.

Untuk emiten emas Pelat Merah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) juga ikut terkoreksi lumayan 2,82% ke level Rp 1/205/unit.

Terbaru, Chairman & CEO Pfizer Albert Bourla mengatakan perkembangan terakhir tersebut menjadi hari yang indah bagi ilmu pengetahuan dan kemanusiaan. Efikasi final dari vaksin tersebut dikatakan aman.

"Hasil pertama dari uji klinis fase tiga uji vaksin mengindikasikan kemampuan vaksin kami untuk mencegah Covid-19," ujar Bourla dalam pernyataannya, sebagaimana dilansir CNBC International.

"Dengan berita hari ini kami sudah makin dekat untuk menyediakan vaksin kepada masyarakat di seluruh dunia, dan diharapkan bisa membantu mengakhiri krisis kesehatan dunia," ungkap Bourla.

Kedua perusahaan tersebut berencana untuk mengajukan penggunaan darurat vaksin kepada Food and Drug Administration (FDA) AS pada pekan ketiga November 2020.

Kabar tersebut memunculkan harapan hidup akan segera kembali normal, roda bisnis perlahan kembali berputar, dan perekonomian segera bangkit.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]

(trp/trp)

Let's block ads! (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMidGh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIwMTExMDEzMDIwNC0xNy0yMDA2OTAvdmFrc2luLXBmaXplci1tYWthbi1rb3JiYW4tc2FoYW0tYW50YW0tZGtrLWJhYmFrLWJlbHVy0gEA?oc=5

2020-11-10 06:42:00Z
52782467731171

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Vaksin Pfizer Makan Korban, Saham Antam Dkk Babak Belur - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.