Search

Wakil Erick Thohir Curhat, Utang BUMN Karya Mengkhawatirkan - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian BUMN mengakui utang sejumlah perusahaan pelat merah saat ini dalam kondisi yang mengkhawatirkan. Kondisi itu utamanya dialami oleh BUMN karya.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan selain pandemi covid-19, kondisi itu juga disebabkan oleh penugasan yang diberikan kepada sejumlah BUMN tanpa disertai penyertaan modal negara (PMN) yang memadai.

Ia mengatakan masalah tersebut telah membuat pendapatan BUMN karya menurun. Tak hanya itu, masalah itu juga memicu pembengkakan utang BUMN.


"Saat ini cukup memprihatinkan terutama memang karena kombinasi dari dua hal. Pertama, tekanan covid-19 yang berdampak pada kontrak baru maupun penjualan. Kedua, karena penugasan yang sangat berat selama ini tidak didukung oleh PMN yang memadai," ujarnya dalam rapat di Komisi VI DPR, Kamis (8/7).

Ia mencontohkan BUMN yang kondisinya memprihatinkan adalah Perum Perumnas. Mereka mengalami penurunan pendapatan signifikan karena melambatnya penjualan rumah selama pandemi.

"Sementara memang inventory mereka besar sekali. Dengan kondisi inventory yang besar ini rasio utangnya meningkat tajam dan kami sedang melakukan restrukturisasi," katanya

Kemudian yang berkaitan dengan masalah PMN terjadi pada Hutama Karya. Karena keterlambatan PMN selama 2 tahun ini, Hutama Karya membuat aset dan utang perusahaan tersebut meningkat tajam tetapi ekuitasnya tidak mengejar.

[Gambas:Video CNN]

"Kita ketahui di 2017 dan 2019 memang hampir tidak ada PMN yang diberikan kepada BUMN-BUMN karya yang menjalankan proyek strategis nasional," tuturnya.

Kondisi serupa juga dialami PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Untuk Waskita karya yang mendapat penugasan mengambil alih tol mangkrak dari pihak swasta selama 2015-2016 lalu, Kartika menuturkan cash flow perusahaan mengalami tekanan berat 3 tahun terakhir.

Itu terjadi usai mereka menyelesaikan tol-tol tersebut.

"Ini menyebabkan memang secara total utang mereka meningkat tajam. Saat ini mereka mempunyai utang Rp50 triliun, dan obligasi Rp20 triliun, serta utang vendor Rp20 triliun. Kami sedang melakukan restrukturisasi menyeluruh terhadap Waskita Karya," sebut Kartika.

Sementara itu Wijaya Karya atau WIKA juga mengalami tekanan keuangan karena proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang mereka kerjakan. Proyek membutuhkan modal besar namun saat ini ada penurunan pendapatan.

"Sementara BUMN Karya seperti PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT PP (Persero) Tbk kondisinya relatif lebih baik," tandas Kartika.

(hrf/agt)

Adblock test (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMieGh0dHBzOi8vd3d3LmNubmluZG9uZXNpYS5jb20vZWtvbm9taS8yMDIxMDcwOTEzMDQyOC05Mi02NjU0MTYvd2FraWwtZXJpY2stdGhvaGlyLWN1cmhhdC11dGFuZy1idW1uLWthcnlhLW1lbmdraGF3YXRpcmthbtIBfGh0dHBzOi8vd3d3LmNubmluZG9uZXNpYS5jb20vZWtvbm9taS8yMDIxMDcwOTEzMDQyOC05Mi02NjU0MTYvd2FraWwtZXJpY2stdGhvaGlyLWN1cmhhdC11dGFuZy1idW1uLWthcnlhLW1lbmdraGF3YXRpcmthbi9hbXA?oc=5

2021-07-09 06:34:17Z
52782852527016

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Wakil Erick Thohir Curhat, Utang BUMN Karya Mengkhawatirkan - CNN Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.