:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1779213/original/046123200_1511423748-Perdagangan-Saham-dan-Bursa7.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Sulit memprediksi apa yang akan terjadi di dunia ekonomi. Bahkan Alan Greenspan tidak menyangka akan ada resesi global, padahal dia memimpin Bank Sentral AS selama hampir dua dekade.
Jika dilihat dari rekam jejak, ada seorang ekonom yang prediksinya selalu tepat sasaran. Dia adalah Christophe Barraud yang menjabat sebagai ekonom kepala di Market Securities.
Dikutip dari laporan Business Insider, Jumat (19/10/2018), Barraud mendapat gelar sebagai prediktor paling akurat di Amerika Serikat (AS) selama enam tahun berturut-turut.
Tak hanya di AS, prediksinya di Uni Eropa dianggap yang terbaik sejak 2015 dan paling akurat di China pada 2017.
Mengingat tahun 2019 yang sudah kurang dari dua bulan lagi, Barraud memberikan prediksinya di dunia ekonomi. Berikut rangkuman 5 prediksinya tentang ekonomi dunia di 2019.
1. Perang Dagang Masih Jadi Isu Utama
Perang tarif dagang antara AS dan China masih menjadi isu panas pada 2019. Tahun ini saja, AS sudah memberikan impor tarif barang-barang China senilai USD 250 miliar atau hampir setengah nilai barang impor AS dari China.
Barraud sampai mengatakan, ekspektasi yang muncul pada perdagangan tahun depan masih terlalu optimistis, walaupun IMF telah menurunkan ekspektasinya untuk tahun depan.
“Kami pikir bahwa sejak awal tahun, kebanyakan ekonom tidak terlalu mempertimbangkan dampak dari tarif dan fakta bahwa bisa saja muncul kejutan negatif di pertumbuhan dagang global,” ucapnya.
China sudah membalas tarif dagang AS dengan memberi tarif pada barang ekspor AS senilai USD 110 miliar. Namun, Barraud berpikir bahwa Trump masih bisa terus menambah tarif, terutama di sektor otomotif. Dan, menurut dia, hal itu bisa menambah dampak negatif bagi ekonomi AS dan dunia.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3671226/5-risiko-terbesar-yang-dihadapi-investor-pada-2019-apa-sajaBagikan Berita Ini
0 Response to "5 Risiko Terbesar yang Dihadapi Investor pada 2019, Apa Saja?"
Post a Comment