:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1966456/original/071398600_1520326205-Sepatu-4.jpg)
Airlangga meyakini, upaya mengadopsi teknologi digital memberikan peluang untuk merevitalisasi sektor manufaktur Indonesia dan menjadi salah satu cara mempercepat pencapaian visi Indonesia menjadi 10 ekonomi terbesar dunia pada tahun 2030 sesuai peta jalan Making Indonesia 4.0.
"Jadi, kami ingin industri nasional termasuk IKM dapat mengenal teknologi komputasi awan ini dan mengambil manfaatnya untuk mendorong mereka melakukan transformasi digital," ujar dia.
Berdasarkan studi McKinsey, penerapan industri 4.0 dapat menambah total pasar ekonomi digital nasional hingga USD 200 miliar di 2030. Selain itu, juga mendongkrak pertumbuhan ekonomi sekitar 1-2 persen.
Bahkan, teknologi digital dapat pula memberi sumbangsih sebesar USD 3 triliun untuk pasar ekonomi global pada 2030. Ini setara dengan 16 persen lebih tinggi dari total produk domestik bruto (PDB) sedunia pada saat ini.
Sementara itu, VP Product Management, Cloud, & UC Telkomtelstra, Arief Rakhmatsyah menyatakan cloud computing merupakan teknologi terbaru untuk memindahkan eksternal resource ke service provider.
"Cloud itu seperti server. Provider sudah menyediakan semua fasilitas yang dibutuhkan untuk mengelola cloud. Karena itu, cloud bisa lebih efisien, efektif, dan sesuai dengan kebutuhan,” kata dia.
Dalam Peraturan Pemerintah No 82 Tahun 2012 pasal 17 ayat 2 disebutkan penyelenggara sistem elektronik untuk pelayanan publik wajib menempatkan pusat data dan pusat pemulihan bencana di wilayah Indonesia untuk kepentingan penegakan hukum, perlindungan, dan penegakan kedaulatan negara terhadap data warga negaranya.
"Terkait kedaulatan data, paling berdaulat itu jika lokasi data center-nya di wilayah sendiri, kemudian dioperasikan sendiri, dan di-maintance oleh pihak sendiri. Atau paling tidak, provider yang menyediakan jasa tersebut masih provider lokal," kata dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3675954/kemenperin-siapkan-ikm-masuk-era-revolusi-industri-40Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kemenperin Siapkan IKM Masuk Era Revolusi Industri 4.0"
Post a Comment