Search

Lion Air JT-160 Jatuh, Harga Pesawat Capai Rp 1,7 Triliun

Lembaga Antariksa dan Penerbangan Negara (LAPAN) menyatakan tidak ada gangguan arah angin di kawasan Laut Jawa saat insiden pesawat Lion Air jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat. Satu-satunya gangguan cuaca yang berdampak ke wilayah Indonesia umumnya, dan Laut Jawa pada khususnya adalah siklon tropis di Filipina.

Menurut anggota tim variabilitas iklim 2018 Pusat Sains dan Teknologi Atsmosfer (PSTA) LAPAN, Erma Yulihastin, siklon tropis di Filipina itu hanya berdampak terjadinya pembentukan awan hujan di Indonesia pada sepekan terakhir. 

Sementara untuk arah angin, didominasi angin timuran dari Australia dan ada peralihan dengan adanya angin dari Asia yang masuk ke Laut Jawa.

"Kalau lihat dari kondisi di Laut Jawanya sendiri selama sepekan terakhir, itu masih dominan angin timuran atau angin musim kemarau. Sehingga memang seharusnya tidak terlalu banyak potensi cuaca ekstrem di laut yang disebabkan karena anginnya masih dominan angin timur seperti itu," kata Erma melalui telepon, Bandung, Senin (29/10/2018).

Erma menjelaskan, rekaman hasil prediksi dari Sadewa LAPAN pada pukul 06.00 WIB tadi, memperlihatkan kondisi angin pada ketinggian sekitar 1,5 kilometer per jam dengan kekuatan antara 1-2 meter per detik.

Sedangkan kondisi awan tebal tebal, kata Erma, pantuan satelit menunjukkan bahwa awan terkonsentrasi dari Utara Jakarta dan tidak tertangkap adanya awan badai dalam skala meso seperti Tornado, puting beliung, angin darat dan laut.

Erma menuturkan untuk mengetahui gangguan cuaca dalam secara rinci, dibutuhkan analisa terhadap cuaca dalam skala lokal. Dia menyebutkan hal itu untuk mengetahui potensi cuaca yang dapat membangkitkan tubulensi parah semisal wind brust (angin yang memotong jalur) atau down brust (angin cepat dari dari atas ke bawah).

"Diperlukan analisa secara lebih dalam untuk hal ini mengingat kondisi cuaca secara lokal, sehingga kemungkinannya dapat diketahui," ujar Erma.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3679227/lion-air-jt-160-jatuh-harga-pesawat-capai-rp-17-triliun

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Lion Air JT-160 Jatuh, Harga Pesawat Capai Rp 1,7 Triliun"

Post a Comment

Powered by Blogger.