Search

Diumumkan Bos Gojek Via Zoom, Karyawan Cemas Soal Kabar PHK - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Raksasa ride-hailing Asia Tenggara Gojek berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan. Rencana ini akan diumumkan pada pekan ini.

Hal ini dilaporkan Reuters, mengutip seorang sumber yang tak ingin disebutkan namanya, seperti dilansir Selasa (23/6/2020). Tak ada keterangan lebih lanjut berapa jumlah karyawan yang akan di PHK.

Bila informasi ini benar, maka pengumuman ini hanya berjarak seminggu dari pengumuman suntikan dana dari Facebook dan PayPal. Tak disebutkan berapa suntikan dana tersebut.

Sumber lain yang sampai detik ini masih bekerja di perusahaan tersebut, kepada CNBC Indonesia mengungkapkan perasaan harap-harap cemasnya. Dan hal itu menurutnya juga dirasakan karyawan lain.

Kabarnya lagi, Bos Gojek yakni Andre Soelistyo juga ingin menyampaikan arah perusahaan tersebut serta persoalan PHK. "Malam ini juga katanya mau sampaikan soal PHK itu via Zoom," kata Dia yang tak mau disebut namanya itu.

Masih sumber berbisik, dikabarkan minimal 5% karyawan Gojek yang terkena PHK. Namun, akan ada pesangon yang dibayarkan sesuai dengan UU.

Anomali di Gojek memang terjadi setelah sebelumnya Perusahaan yang mengklaim sebagai Karya Anak Bangsa tersebut mengatakan Bergabungnya Facebook dan PayPal sebagai investor, menyusul Google dan Tencent, mendukung Gojek dalam misi mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara, dengan fokus pada layanan pembayaran dan keuangan.

Sumber daya perusahaan-perusahaan teknologi terbesar di dunia ini akan disinergikan dengan teknologi, pendekatan, dan fokus lokal yang dimiliki Gojek guna mendorong adopsi sistem pembayaran digital secara cepat sehingga mendatangkan manfaat bagi jutaan usaha dan orang di Indonesia dan Asia Tenggara.


Layanan pembayaran digital dari Gojek, yaitu GoPay, sejak lama berfokus untuk meningkatkan akses ekonomi digital bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Bergabungnya perusahaan-perusahaan teknologi global ini bersama Gojek akan membantu mempercepat misi tersebut, di tengah mayoritas UMKM di Asia Tenggara masih mengandalkan uang tunai dalam bertransaksi karena sebagian besar masyarakat di wilayah ini belum memiliki layanan perbankan.

Suntikan dana dari Facebook dan PayPal ini disebut-sebut bagian dari putaran pendanaan Seri F yang telah mengumpulkan dana US$3 miliar lebih. PitchBook mencatat Gojek telah mengumpulkan dana investor sebesar US$6,2 miliar dan valuasi perusahaan sudah mencapai US$12,5 miliar mendekati Grab yang memiliki valuasi US$14,9 miliar.

Saksikan video terkait di bawah ini:


(miq/dru)

Let's block ads! (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMidmh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL3RlY2gvMjAyMDA2MjMxNzM3NDQtMzctMTY3NDc1L2RpdW11bWthbi1ib3MtZ29qZWstdmlhLXpvb20ta2FyeWF3YW4tY2VtYXMtc29hbC1rYWJhci1waGvSAQA?oc=5

2020-06-23 10:46:38Z
52782247771587

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Diumumkan Bos Gojek Via Zoom, Karyawan Cemas Soal Kabar PHK - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.