JAKARTA, KOMPAS.com - Sosok Pandu Patria Sjahrir jadi sorotan setelah ditunjuk jadi Komisaris Bursa Efek Indonesia ( BEI). Keponakan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan itu lebih dikenal sebagai Ketua Umum Asosiasi Pertambangan Indonesia (APBI) periode 2018-2021.
Di industri pertambangan, Pandu cukup dikenal luas sebagai pengusaha batu bara. Dia juga menjabat sebagai eksekutif di PT Toba Bara Sejahtra Tbk ( TOBA), perusahaan yang kepemilikannya sering dikaitkan dengan Luhut.
Dikutip dari laman resmi TOBA, Selasa (30/6/2020), Pandu lahir di Amerika Serikat (AS) pada 17 Mei 1979. Domisilinya saat ini tercatat berada di Jakarta.
Dia meraih gelar Sarjana dari University of Chicago dan Master of Business Administration dari Stanford Graduate School of Business. Keduanya merupakan kampus di AS.
Baca juga: Keponakan Luhut Resmi Menjabat sebagai Komisaris BEI
Sebelum bergabung dengan PT Toba Bara Sejahtra Tbk, Pandu pernah berkarir sebagai Analis Senior spesialisasi sektor energi dan pertambangan di Matlin & Patterson dari tahun 2007-2010.
Lalu karirnya berlanjut sebagai Principal di Byun & Co, Alternative Energy Fund Asia (2002–2005) dan sebagai Analis di Lehman Brothers (2001-2002).
Di TOBA, Pandu diangkat pertama kali sebagai Direktur Perseroan sejak tanggal 1 Oktober 2010. Dia juga tercatat sebagai Direktur PT Adimitra Baratama Nusantara yang masih terafiliasi dengan TOBA.
Asal tahu saja, Pandu juga merupakan anak dari ekonom sekaligus politikus Sjahrir yang pernah menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden bidang ekonomi.
Baca juga: Disinggung Luhut Jadi Incaran Dunia, Apa Itu Rare Earth?
Goreng-goreng saham
Dikutip dari Kontan, Pandu menyebutkan, dengan kondisi bursa saat ini BEI banyak sekali tantangan yang dihadapi.
"We have to gain trust of stakeholders, kami juga harus memperbesar dari sisi demand-quantity of new investors and also supply dari sisi new companies, dengan target outliers," ungkap dia.
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMieGh0dHBzOi8vbW9uZXkua29tcGFzLmNvbS9yZWFkLzIwMjAvMDYvMzAvMTc0NjUzOTI2L3NpYXBhLXBhbmR1LXN5YWhpci1rZXBvbmFrYW4tbHVodXQteWFuZy1tZW5qYWJhdC1rb21pc2FyaXMtYnVyc2EtZWZla9IBfGh0dHBzOi8vYW1wLmtvbXBhcy5jb20vbW9uZXkvcmVhZC8yMDIwLzA2LzMwLzE3NDY1MzkyNi9zaWFwYS1wYW5kdS1zeWFoaXIta2Vwb25ha2FuLWx1aHV0LXlhbmctbWVuamFiYXQta29taXNhcmlzLWJ1cnNhLWVmZWs?oc=5
2020-06-30 10:46:00Z
52782258818222
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Siapa Pandu Syahir? Keponakan Luhut yang Menjabat Komisaris Bursa Efek - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment