Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas dunia masih menjadi perhatian para pelaku pasar seiring dengan posisinya sebagai aset lindung nilai alias safe haven saat pandemi Covid-19 masih menghantam perekonomian global.
Harga emas dunia kembali menguat pada perdagangan Kamis kemarin (25/6/2020) setelah terkoreksi pada perdagangan Rabu. Berdasarkan data Refinitiv, pada pukul 15:57 WIB Kamis, emas diperdagangkan di level US$ 1.764,38/troy ons, menguat 0,17% di pasar spot. Pada Rabu, harga logam mulia ini melemah 0,27%.
Emas dunia juga diprediksi terus melesat ke level tertingginya.
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMic2h0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIwMDYyNjEyMDMwMi0xOS0xNjgyNzEvaGFyZ2EtZW1hcy1hbnRhbS1kaXJhbWFsLXRlbWJ1cy1ycC00NS1qdXRhLWdyYW0ta2FwYW7SAQA?oc=5
2020-06-26 06:12:43Z
52782251446780
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Emas Antam Diramal Tembus Rp 4,5 Juta/gram, Kapan? - CNBC Indonesia"
Post a Comment