Search

5 Saham Ini Ngacir Dua Digit Kemarin! Ada yang Melesat 106% - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan Senin kemarin (22/6/20) akhirnya ditutup turun 0,47% di angka 4.918,83. Awalan yang kurang ciamik bagi IHSG setelah sempat bergerak liar di sesi 1.

Mengacu data Bursa Efek Indonesia (BEI), di sesi 1 IHSG sempat bergerak volatil berpindah-pindah dari zona hijau ke zona merah sebanyak 3 kali, sebelum akhirnya terperosok ke zona merah pada akhir sesi 2.

Data perdagangan mencatat, investor asing lagi-lagi melakukan aksi jual bersih (net sell) sebanyak Rp 505,02 miliar di pasar reguler dengan nilai transaksi menyentuh Rp 6,95 triliun. Secara pekanan IHSG naik 2,13% dan dalam sebulan terakhir, IHSG naik 8,14%, sementara secara year to date (YTD) indeks utama bursa RI ini minus 22%.


Dalam sepekan terakhir, asing masih mencatatkan net sell Rp 2,25 triliun dan sebulan terakhir net sell Rp 1,37 triliun, kendati demikian secara keseluruhan all market terjadi beli bersih asing (net buy) Rp 14,81 triliun karena ada beli bersih di pasar nego dan tunai sebesar Rp 16,18 triliun.

Saham yang paling banyak dilepas asing adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dengan jual bersih sebesar Rp 176 miliar dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang mencatatkan net sell sebesar Rp 56 miliar dalam sehari.

Adapun mengacu data perdagangan Senin kemarin, ada lima saham yang mencatatkan penguatan signifikan alias menjadi top gainers dalam sehari:

1. PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX)

Saham DMMX menguat 17,93% di posisi Rp 171/saham dengan nilai transaksi Rp 17,03 miliar dan volume perdagangan 104,91 juta saham. Digital Mediatama resmi mencatatkan sahamnya di BEI pada Senin (21/10/2019) dengan harga perdagan Rp 230/saham. DMMX bergerak di bisnis platform digital trade marketing dan pengiklanan berbasis cloud yang menyediakan berbagai jasa end-to-end seperti pengelolaan konten, pengiklanan terprogram, dan program akuisisi penjualan. Dalam sepekan saham DMMX naik 15% dan sebulan melesat 106%.

2. PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL)

Saham BULL naik 14,75% di level Rp 280/saham, nilai transaksi Rp 33,7 miliar dan volume perdagangan 130,14 juta saham. Saham emiten jasa transportasi laut ini menguat 22% dalam sepekan dan sebulan terakhir terbang 25%. Sebelumnya perusahaan ini dikenal sebagai PT Buana Listya Tama Tbk.

3. PT Nusantara Properti Internasional Tbk (NATO)

Saham NATO naik 10,18% di level Rp 368/saham, nilai transaksi Rp 11,82 miliar dan volume perdagangan 31,25 juta saham. Dalam sepekan saham emiten properti ini naik 34,31% tapi dalam sebulan terakhir minus 43%.

4. PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM)

Saham emiten rokok ini naik 9,22% di level Rp 154/saham, nilai transaksi Rp 7,16 miliar dan volume perdagangan 45,95 juta saham. Saham WIIM naik 10% sepekan, dan sebulan terakhir melesat 32%.

5. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)

Saham anak usaha Grup Saratoga ini naik 6,64% di level Rp 1.365/saham, nilai transaksi Rp142,06 miliar dan volume perdagangan 105,65 juta saham. Saham MDKA melesat 9,20% sepekan dan sebulan naik tipis 1,49%. Emiten ini bergerak di tambang mineral khususnya emas.

Kemarin, bursa di kawasan Asia juga terpantau bervariatif. Hang Seng Index di Bursa Hong Kong ambles sebesar 0,54%, Nikkei di Jepang terdepresiasi sebesar 0,18%, akan tetapi STI Singapore naik 0,33%.

Sentimen negatif datang dari ketakutan para pelaku pasar akan terjadinya gelombang kedua serangan virus corona setelah virus ini pertama kali diidentifikasi pada akhir Desember 2019.

Sebagian besar negara di dunia juga telah mengonfirmasi kasus Covid-19. Berdasarkan data dari Worldometers, Senin (22/6/2020), jumlah kasus virus corona di dunia telah mencapai 9.035.375 (9,03 juta) kasus. Dari jumlah tersebut, ada 469.581 kasus kematian dan 4.796.077 (4,8 juta) pasien dinyatakan sembuh.

Adapun kasus terbanyak masih dicatatkan AS dengan lebih dari 2 juta kasus, disusul Brazil, Rusia, India, dan Inggris. Sementara itu, pandemi Covid-19 di Indonesia masih belum terkendali. Hal itu tercermin dari masih banyaknya penambahan pasien baru.

Hingga Senin (22/6/2020) pukul 12.00 WIB, total pasien positif Covid-19 menembus 46.845 orang. Jumlah ini bertambah 954 orang dibandingkan dengan sehari sebelumnya.

Infografis: Indonesia Darurat Corona (per 22 Juni 2020)Foto: Infografis/Indonesia Darurat Corona (per 22 Juni 2020)/Arie Pratama
Infografis: Indonesia Darurat Corona (per 22 Juni 2020)

Pada perdagangan Selasa ini (23/6/2020), IHSG diprediksi bergerak antara 4.837 - 5.021. "Pergerakan IHSG saat ini terlihat sedang bergerak melemah dan masih dibayangi oleh gelombang tekanan yang terlihat belum akan berakhir, sedangkan sentimen dari fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas akan turut mewarnai pergerakan IHSG," kata William Surya Wijaya, Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas.

"...namun mengingat kondisi perekonomian masih berada dalam keadaan stabil, momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek."

Saksikan video terkait di bawah ini:


(tas/tas)

Let's block ads! (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMid2h0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIwMDYyMjIyMDcyMC0xNy0xNjcyMjYvNS1zYWhhbS1pbmktbmdhY2lyLWR1YS1kaWdpdC1rZW1hcmluLWFkYS15YW5nLW1lbGVzYXQtMTA20gEA?oc=5

2020-06-23 00:08:16Z
52782241973365

Bagikan Berita Ini

0 Response to "5 Saham Ini Ngacir Dua Digit Kemarin! Ada yang Melesat 106% - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.