JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat ada tujuh perusahaan asing yang telah merelokasi usahanya dari China ke Batang, Jawa Tengah. Perusahaan tersebut berasal dari Amerika Serikat (AS), Jepang, Taiwan, dan Korea Selatan.
Ketujuh perusahaan yang merelokasi investasi tersebut; pertama, Alpan Lighting (PT CDS Asia merupakan perusahaan di bidang usaha industri lampu dengan tenaga surya. Kedua, Sagami Electric (PT. Sagami Indonesia) dengan bidang usaha industri komponen elektronika. Ketiga, Denso (PT Denso Indonesia) di bidang usaha industri suku cadang kendaraan bermotor.
Keempat, Panasonic (PT Panasonic Manufacturing Indonesia) perushaan yang bergerak di bidang usaha industri barang elektronika. Kelima, Meiloon (PT Meiloon Technology Indonesia) usaha industri speaker, audio dan video elektronik.
Baca juga: Soal Utang PLN, Asosiasi Sebut Pabrik Kabel Terancam Tutup Operasi
Keenam, Kenda Tire (PT Kenda Rubber Indonesia) di bidang usaha industri ban. Ketujuh, LG Electronics (PT. LG Electronics Indonesia) di bidang usaha industri perlengkapan elektronika.
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan, total keseluruhan nilai investasi dari tujuh perusahaan tersebut mencapai 850 juta dollar AS atau sekitar Rp 11,9 triliun. Sementara, potensi penyerapan tenaga kerja hingga 30.000 orang.
Bahlil menjelaskan bahwa proses menjemput investasi dari tujuh perusahaan ini dilakukan secara intensif. Secara khusus, Kepala BKPM membentuk tim satuan tugas (satgas) khusus relokasi investasi.
Tim tersebut kemudian mengawal perizinan perusahan mulai dari kementerian/lembaga terkait hingga pemerintah daerah.
Baca juga: Hubungan dengan China Memanas, Pemerintah India Boikot TikTok hingga WeChat
“Prosesnya sangat intensif. Kami langsung ‘ketuk pintu’ perusahaan satu per satu, untuk meyakinkan bahwa Indonesia adalah lokasi yang tepat bagi pabriknya. Luar biasa tantangannya. Tapi justru disitulah BKPM harus bekerja kreatif dan responsif. Kita lakukan pendekatan yang tidak biasa. Dan alhamdulillah sudah ada hasilnya di tahap awal ini,” jelas Bahlil dalam keterangan kepada media, Selasa (3/6/2020).
Kata Bahlil, selain tujuh perusahaan tersebut, terdapat tujuh belas investor lain yang telah menyampaikan minatnya untuk melakukan relokasi atau diversifikasi industrinya ke Indonesia.
Salah satunya yaitu investor asal Korea Selatan yakni LG Chemicals yang menyampaikan komitmennya akan membangun industri baterai kendaraan terintegrasi dengan smelter. Rencana nilai investasi LG Chemicals diperkirakan mencapai 9,8 miliar dollar AS dan menyerap hingga 14.000 tenaga kerja.
“BKPM melalui tim satuan tugas (satgas) khusus relokasi investasi berkomitmen untuk mengawal proses relokasi ini dan terus melakukan negosiasi dengan berbagai perusahaan untuk dapat menarik lebih banyak investor yang bersedia merelokasi usahanya ke Indonesia dari negara lain,” kata Bahlil. (Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Khomarul Hidayat)
Baca juga: Netflix dkk Wajib Laporkan Pungutan Pajak Per 3 Bulan
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Inilah 7 perusahaan asing yang merelokasi usahanya dari China ke Batang
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMifGh0dHBzOi8vbW9uZXkua29tcGFzLmNvbS9yZWFkLzIwMjAvMDYvMzAvMTgwMTAwOTI2LzctcGVydXNhaGFhbi1hc2luZy15YW5nLW1lcmVsb2thc2ktdXNhaGFueWEtZGFyaS1jaGluYS1rZS1iYXRhbmc_cGFnZT1hbGzSAXdodHRwczovL2FtcC5rb21wYXMuY29tL21vbmV5L3JlYWQvMjAyMC8wNi8zMC8xODAxMDA5MjYvNy1wZXJ1c2FoYWFuLWFzaW5nLXlhbmctbWVyZWxva2FzaS11c2FoYW55YS1kYXJpLWNoaW5hLWtlLWJhdGFuZw?oc=5
2020-06-30 11:01:00Z
CBMifGh0dHBzOi8vbW9uZXkua29tcGFzLmNvbS9yZWFkLzIwMjAvMDYvMzAvMTgwMTAwOTI2LzctcGVydXNhaGFhbi1hc2luZy15YW5nLW1lcmVsb2thc2ktdXNhaGFueWEtZGFyaS1jaGluYS1rZS1iYXRhbmc_cGFnZT1hbGzSAXdodHRwczovL2FtcC5rb21wYXMuY29tL21vbmV5L3JlYWQvMjAyMC8wNi8zMC8xODAxMDA5MjYvNy1wZXJ1c2FoYWFuLWFzaW5nLXlhbmctbWVyZWxva2FzaS11c2FoYW55YS1kYXJpLWNoaW5hLWtlLWJhdGFuZw
Bagikan Berita Ini
0 Response to "7 Perusahaan Asing yang Merelokasi Usahanya dari China ke Batang - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment