Search

4 Saham Blue Chip Cuan 3% Lebih, Diam-diam Terbang Lho - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham domestik pada perdagangan sesi I hari ini, Selasa (25/8) sedang bergairah. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat hampir 1%, tepatnya 0,79% di level 5.318,66 berhasil menembus level psikologis di angka 5.300.

Penguatan IHSG hari ini ditopang akumulasi beli investor lokal. Sementara investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 253 miliar di pasar reguler hari ini dengan nilai transaksi hari ini menyentuh Rp 5,2 triliun. 

Terpantau data BEI mencatat, 221 saham naik, 171 saham turun, sisanya 174 stagnan.


Lalu bagaimana dengan saham-saham blue chip alias unggulan yang masuk daftar Indeks LQ45?

Saham apa saja yang banyak diborong investor hari ini?

Berdasarkan data transaksi BEI, ada empat saham di daftar LQ45 yang diborong investor dan membuat harganya melesat lebih dari 3%. Rupanya penguatan ini sudah berlangsung dalam tiga bulan terakhir hingga puluhan persen.

Saham-saham tersebut, yaitu; saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) yang naik 4,64% ke harga Rp 10.150/unit. Dalam tiga bulan ini, harga saham SMGR melesat 18,35%

Lalu saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) melesat 3,33% ke harga Rp 7.750/unit. Dalam periode 3 bulan menguat 17,87%

Kemudian saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang menguat 3,25% ke harga Rp 3.810/unit, di mana dalam 3 bulan naik 27,42%. Terakhir saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) yang menguat 3,07% ke level harga Rp 3.020/unit dan dalam 3 bulan melesat 34,22%.

Kinerja positif bursa saham domestik ditopang sentimen positif dari bursa di kawasan Asia yang mayoritas menguat. Indeks Nikkei di Jepang terapresiasi 1,71%, sedangkan Indeks STI di Singapura terbang 1,28%.

Dini hari tadi, Wall Street kompak ditutup terbang pada penutupan Senin (24/8/20) Dow Jones terapresiasi 1,36%, S&P 200 naik 1,05%, dan Indeks Nasdaq loncat 0,60%.

Tanda-tanda kebangkitan Amerika Serikat (AS) dalam upayanya untuk melawan pandemi virus corona berhasil memberikan tenaga beli bagi para pelaku pasar yang ragu akan pemulihan ekonomi AS.

Pemerintahan Donald Trump dilaporkan siap mendorong penggunaan vaksin AstraZeneca sebagai vaksin darurat sebelum bulan pemilu yakni pada November 2020 ini.

Selanjutnya pelaku pasar juga sumringah setelah Food and Drug Administration (FDA) menyetujui penggunaan darurat convalescent plasma sebagai perawatan pasien yang terkena virus Covid-19.

Kedua berita tersebut berhasil mengerek saham-saham siklus yang apabila perekonomian akan berekspansi kembali maka sektor inilah yang paling diuntungkan, seperti sektor energi dan finansial.

Sektor energi juga tertolong oleh kenaikan harga minyak mentah setelah lebih dari setengah produsen minyak di AS sedang dihentikan sementara di Teluk Meksiko karena ketakutan akan munculnya badai tropis dalam minggu ini.

Bahkan sektor transportasi dan pariwisata, yang terserang sangat parah oleh corona sudah berhasil bangkit karena investor optimis dengan kehadiran vaksin maka sektor pariwisata dapat kembali beroperasi normal dalam waktu dekat.


[Gambas:Video CNBC]

(hps/tas)

Let's block ads! (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMicmh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIwMDgyNTEyMTQ1Ny0xNy0xODE3ODYvNC1zYWhhbS1ibHVlLWNoaXAtY3Vhbi0zLWxlYmloLWRpYW0tZGlhbS10ZXJiYW5nLWxob9IBAA?oc=5

2020-08-25 06:08:01Z
52782345089260

Bagikan Berita Ini

0 Response to "4 Saham Blue Chip Cuan 3% Lebih, Diam-diam Terbang Lho - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.