Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan, Senin kemarin (31/8/20) ditutup anjlok 2,02% di level 5.238,48. Aksi ambil untung tampaknya sedang melanda bursa saham Asia, termasuk Indonesia, setelah reli panjang.
Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 64 miliar di pasar reguler dengan nilai transaksi menyentuh Rp 11,3 triliun.
Dari dalam negeri, pelaku pasar cenderung berhati-hati di tengah kenaikan angka pasien corona.
Sementara itu, Menkopolhukam Mahfud MD yang dengan gamblang menyebutkan Indonesia bakal masuk ke jurang resesi ekonomi. Bulan ini, menurut Mahfud resesi terjadi namun ia menegaskan krisis ekonomi tidak terjadi.
"Sementara kehidupan ekonomi turun terus. Bulan depan hampir dapat dipastikan 99,9 persen akan terjadi resesi ekonomi di Indonesia," demikian kata Mahfud yang diberitakan detikcom ketika dirinya di Jogja.
Sementara Bank Indonesia (BI) melihat ketidakpastian pasar keuangan global masih tinggi di kuartal III-2020. "Perkembangan terkini pada Juli dan Agustus 2020 menunjukkan penurunan ketidakpastian di pasar keuangan global tertahan," tulis BI dalam laporannya.
Dalam laporan triwulan II BI yang dikutip pada Senin (31/8/2020), dikatakan bahwa pada awal bulan kuartal III, penurunan ketidakpastian di pasar global masih belum cukup signifikan. Hal ini harus tetap diwaspadai karena Covid-19 yang masih menyebar.
Untuk perdagangan hari pertama di bulan September (1/9/2020) berikut sentimen dan saham-saham yang direkomendasikan oleh beberapa sekuritas:
Samuel Sekuritas Indonesia - Uptrend Telah Berakhir
IHSG tertekan pascauji gap di level 5.400, dan kini uptrend line patah. Potensi akan IHSG kembali uji flip level 5.150.
Saham pilihan:
BMRI
BBCA
TOWR
SMSM
Reliance Sekuritas Indonesia - IHSG Bakal Bergerak Moderat
Secara teknikal IHSG bergerak mengkonfirmasi pola bearish harami dan Pulled back resistance Moving Average 200 hari. Pergerakan turun mendekati target pelemahan support lower bollinger bands dan Moving Average 20 hari, sehingga pergerakan selanjutnya diperkirakan bergerak moderate.
Saham pilihan:
ASII
CPIN
JPFA
LSIP
MNC Sekuritas - Indeks Berpotensi Terkoreksi
IHSG diperkirakan masih akan cenderung terkoreksi. Namun, tidak menutup kemungkinan akan terjadinya technical rebound ke area 5.250-5.300. Tetap perhatikan area support (batas bawah) berikutnya di 5.020-5.220, terlebih support krusial 4.928, apabila IHSG menembus area-area tersebut, maka diperkirakan arah IHSG akan menuju ke 4.810.
Saham pilihan:
HMSP
TOWR
MEDC
Artha Sekuritas - IHSG Masih Akan melemah
IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal indikator stochastic melebar setelah membentuk dead cross mengindikasikan potensi pelemahan. Investor masih mencermati dampak rebalancing MSCI terhadap pasar saham Indonesia. Investor juga akan mencermati hasil rilis data inflasi dan manufacturing.
Saham pilihan:
UNVR
CTRA
ASRI
MAPI
[Gambas:Video CNBC]
(tas/tas)
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMieWh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIwMDkwMTA4MDIwMC0xNy0xODM0MjAvd2VsY29tZS1zZXB0ZW1iZXItc2ltYWstZGVyZXRhbi1zYWhhbS1wb3RlbnNpLWN1YW4taGFyaS1pbmnSAQA?oc=5
2020-09-01 01:15:02Z
52782357440683
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Welcome September! Simak Deretan Saham Potensi Cuan Hari Ini - CNBC Indonesia"
Post a Comment