Search

Catat! Agustus Bukan Bulan Baik Bagi IHSG, Ini Bukti 19 Tahun - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sepanjang Juli lalu berhasil terapresiasi sebesar 4,98%. Pada bulan lalu, sentimen penggerak pasar memang lagi bagus-bagusnya.

Juli lalu, pelaku pasar semringah karena semakin hari upaya pengembangan vaksin virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) kian maju. Vaksin yang dikembangkan oleh AstraZeneca, Sinovac, dan Sinopharm sudah memasuki tahap akhir. Sementara vaksin yang dikembangkan oleh perusahaan lain pun terus memberi kabar positif.

Meskipun data output perekonomian atau Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal II-2020 di beberapa negara memang mengecewakan tetap saja pelaku pasar percaya bahwa vaksin corona akan siap diproduksi dalam waktu dekat.


Pada periode ini banyak negara-negara yang terpaksa terjerumus ke jurang resesi seperti Amerika Serikat, Jerman, Italia, Singapura, dan Jepang.

Berhasil terapresiasinya IHSG pada bulan Juli ini tentu mengundang pertanyaan para pelaku pasar, apakah IHSG akan sukses mengulangi reli naiknya pada Agustus.

Gerak IHSG Agustus Selama 19 Tahun Terakhir

Well, ternyata secara sejarah bulan Agustus bukan menjadi teman yang baik bagi IHSG. Dalam 19 tahun, setiap Agustus sejak tahun 2000, terpantau IHSG hanya 8 kali, sisanya 11 kali ambles.

Parahnya ketika terkoreksi pada Agustus, penurunan IHSG angkanya tidak tanggung-tanggung seperti pada Agustus 2005 ketika IHSG terkoreksi sampai 11% dan Agustus 2013 ketika IHSG babak belur sebesar 9%.

Ketika terapresiasi pun, kenaikan IHSG hanya rendah saja. Sebagai perbandingan, terakhir kali IHSG terapresiasi 4,98% seperti yang terjadi pada Juli kemarin, yakni terjadi pada 14 tahun silam, Agustus 2006 ketika IHSG berhasil terapresiasi 5,89%.

Apabila Anda hanya memegang saham pada Agustus selama 20 tahun terakhir, portofolio Anda akan terkoreksi sebesar 43,25%. Secara rata-rata, IHSG terkoreksi sebesar 2,1% di bulan yang diambil dari nama Kaisar Augustus ini.

Sebenarnya banyak analis berpendapat kenapa Agustus bukan menjadi teman yang baik bagi pasar saham secara global.

Pertama, para investor takut terhadap September effect sehingga banyak yang sudah menjual asetnya pada Agustus. Periode Agustus dan September biasanya menjadi periode terburuk bursa saham di berbagai belahan dunia.

September effect adalah fenomena ketika bulan September menjadi bulan yang paling sering terjadi kejatuhan pasar keuangan. Crash ini terjadi seperti kejatuhan cryptocurrency pada September 2018, krisis finansial AS pada September 2008, krisis keuangan akibat serangan teroris 911 pada 2001, Black Wednesday di Inggris pada September 1992, Black Friday pada September 1869 di AS, dan masih banyak lagi.

Kedua, bulan ini juga menjadi akhir musim panas, sehingga seringkali dimanfaatkan untuk berlibur oleh para investor ritel yang memiliki dana yang mumpuni dan cenderung doyan menahan saham dalam jangka panjang.

Dengan demikian, apabila ada investor institusi atau manager investasi ingin 'jualan' maka tidak ada yang mampu menampung sehingga terjadinya koreksi pada indeks saham secara umum.

Ketiga, Agustus juga menjadi bulan yang pas bagi para pemangku kebijakan untuk menerapkan peraturan baru karena hasilnya sudah bisa dilihat pada akhir tahun.

Tebak pada bulan apa Presiden AS, Donald Trump mencuit bahwa China sudah memanipulasi mata uangnya agar rendah dan AS siap melakukan perang dagang dengan China. Jika Anda menjawab Agustus maka tebakan Anda tepat.

Selain itu para pemimpin terutama di AS, doyan melakukan hal ekstrim pada bulan ini juga dikarenakan periode ini dekat dengan bulan November yang secara historis menjadi bulan Pemilihan Umum Presiden di AS, sehingga kebijakan ekstrim yang dilancarkan oleh presiden saat itu diharapkan dapat melekat di benak para pemilih.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]

(trp)

Let's block ads! (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMieWh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIwMDgwNTEwNTQyNi0xNy0xNzc1MTcvY2F0YXQtYWd1c3R1cy1idWthbi1idWxhbi1iYWlrLWJhZ2ktaWhzZy1pbmktYnVrdGktMTktdGFodW7SAQA?oc=5

2020-08-06 00:34:53Z
52782314196188

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Catat! Agustus Bukan Bulan Baik Bagi IHSG, Ini Bukti 19 Tahun - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.