Search

HUT Pasar Modal, Ini Dia 'Kado' Sri Mulyani buat Pelaku Pasar - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati ikut menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja pasar modal nasional dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-43 tahun diaktifkannya kembali bursa saham Indonesia.

"Saya mengucapkan selamat ultah bagi pasar modal yang ke-43 dan ke-28 untuk PT Bursa Efek Indonesia. kKita semua paham bahwa pasar modal miliki peran yang luar biasa penting bagi perkembangan dan kemajuan ekonomi suatu negara," kata Sri Mulyani dalam pidatonya secara virtual, dikutip CNBC Indonesia, Senin (10/8/2020).

Sebagai informasi, hari ini, 10 Agustus, Bursa Efek Indonesia (BEI), memperingati diaktifkan kembali pasar modal oleh Presiden Soeharto pada tanggal 10 Agustus 1977 yang ditandai dengan pencatatan perdana saham PT Semen CibinongTbk (kini saham PT Solusi Bangun Indonesia Tbk/SMCB).


Adapun 13 Juli 1992 diperingati sebagai HUT Bursa Efek Indonesia yang ditandai dengan swastanisasi Bursa Efek Jakarta atau BEJ (nama BEI sebelum digabung dengan Bursa Efek Surabaya pada 30 November 2007) yakni berubahnya Bapepam berubah menjadi Badan Pengawas Pasar Modal.

Sri Mulyani mengatakan saat pandemi menghantam semua negara, dunia memang menghadapi tantangan kelumpuhan ekonomi. Sebab itu, perlu dibangun peranan dari pasar modal sebagai alternatif pembiayaan dan alternatif investasi.

"Peranan pasar modal sebagai alternatif pembiayaan dan alternatif investasi menjadi penting bagi pemodal," tegas mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini.

"Saya berharap dengan ultah ke-43 dengan tema memperkuat stabilitas pasar modal di era new normal bisa menjawab tantangan ini dan bisa memberikan kesempatan pemodal di Indonesia dan luar negeri untuk melihat pasar modal sebagai tempat investasi yang aman, kredibel dan bisa dipercaya," kata Sri Mulyani.

"Selamat menjaga kredibilitas dan reputasi sehingga pasar modal RI akan menjadi salah satu pilar utama bagi pembangunan ekonomi Indonesia. Selamat bekerja."

Dalam momen yang sama, HUT Pasar Modal ke-43, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menyampaikan kata sambutannya. Dalam video yang disampaikan, Jokowi sempat meragukan ketahanan pasar modal Tanah Air akibat dampak pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia dan menghantam hampir semua sektor perekonomian. Namun keraguan tersebut menurut Presiden Jokowi ternyata tidak terbukti.

"Saat kita hadapi pandemi Covid-19 ini ada kekhawatiran dalam diri saya terhadap industri pasar modal kita apakah mampu bertahan," kata Jokowi.

"Namun kekhawatiran tidak terjadi karena otoritas pasar modal sigap dan siapkan kebijakan untuk pastikan kegiatan pasmod terjaga, bahkan bisa menorehkan kinerja baik dengan 35 saham baru [listing tahun ini] dan penambahan produk lain di BEI, dan jumlah IPO [initial public offering/IPO] tertinggi di ASEAN," kata Jokowi.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memang belum pulih sepenuhnya kendati saat ini mulai menguat. Secara year to date atau tahun berjalan sejak awal tahun, IHSG masih minus 18,31% di level 5.145 hingga penutupan sesi I, Senin ini (10/8).

Namun dalam 3 bulan terakhir indeks acuan utama di BEI ini sudah menguat 9,11%.

"Bahkan pasar modal kita tetap dapat menorehkan kinerja yang ini dibuktikan adanya 35 IPO baru tahun ini dan penambahan produk lainnya, dan itu jumlah IPO tertinggi di antara bursa ASEAN sepanjang 2020. Jumlah investor Indonesia juga mencapai 3 juta atau naik 3 kali lipat dalam 3 tahun terakhir. Saya sangat apresiasi pencapaian ini," tambah Jokowi.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan pihaknya sudah merilis sederet kebijakan guna mencegah penurunan pasar saham dalam negeri, termasuk juga yang dilakukan oleh SRO (self regulatory organization) yakni BEI, Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI).

Beberapa kebijakan di antaranya pelarangan transaksi short selling (jual kosong saham yang belum dimiliki), buyback (pembelian kembali) saham tanpa melalui RUPS, perubahan batasan auto rejection (asymmetric), peniadaan saham yang dapat diperdagangkan pada sesi pra pembukaan, trading halt atau penghentian sementara perdagangan untuk penurunan 5% indeks dan pemendekan jam perdagangan efek.


[Gambas:Video CNBC]

(tas/tas)

Let's block ads! (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMieGh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIwMDgxMDExNTIzMS0xNy0xNzg2MjYvaHV0LXBhc2FyLW1vZGFsLWluaS1kaWEta2Fkby1zcmktbXVseWFuaS1idWF0LXBlbGFrdS1wYXNhctIBAA?oc=5

2020-08-10 05:10:05Z
52782323270517

Bagikan Berita Ini

0 Response to "HUT Pasar Modal, Ini Dia 'Kado' Sri Mulyani buat Pelaku Pasar - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.