Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah pandemi penyakit virus corona (Covid-19), cadangan devisa (cadev) Indonesia terus mencetak rekor tertinggi sepanjang masa. Bank Indonesia (BI) hari ini melaporkan cadangan devisa pada akhir Agustus sebesar US$ 137 miliar, naik dari posisi akhir Juli yang juga rekor tertinggi sebelumnya US$ 135,1 miliar.
"Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 9,4 bulan impor atau 9,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," demikian laporan Bank Indonesia, Senin (7/9/2020).
Peningkatan cadangan devisa pada Agustus 2020 antara lain dipengaruhi oleh penarikan pinjaman luar negeri pemerintah, serta penerimaan pajak dan devisa migas.
Rekor tertinggi di Agustus juga menandai kenaikan cadev dalam 5 bulan beruntun setelah tergerus tajam, hingga tergerus US$ 9,4 miliar ke di US$ 121 miliar di bukan Maret lalu. Posisi cadev tersebut yang merupakan level terendah sejak Mei 2019.
Nilai tukar rupiah mengalami gejolak hebat, ambrol hingga ke Rp 16.620/US$, terlemah sejak krisis moneter 1998. Guna menstabilkan rupiah BI harus menggelontorkan devisa, sehingga tergerus signifikan.
Pada periode April-Mei rupiah berbalik menguat, namun sejak Juni Mata Uang Garuda kembali dalam tren melemah, tetapi terbilang smooth, sehingga kebutuhan intervensi menjadi minim. Pada akhirnya cadev meroket di tengah pandemi.
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMic2h0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIwMDkwNzExNDUyOS0xNy0xODQ4NTYvY2FkYW5nYW4tZGV2aXNhLXJpLXRhay1oZW50aS1jZXRhay1yZWtvci1rZWJhbC1jb3JvbmHSAQA?oc=5
2020-09-07 05:12:05Z
52782370499981
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Cadangan Devisa RI Tak Henti Cetak Rekor, Kebal Corona? - CNBC Indonesia"
Post a Comment