
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (6/11/2020) ditutup menguat 1,43% ke 5.335,529. IHSG sempat terperosok ke zona koreksi tetapi berhasil bangkit dan finish di zona hijau.
Data perdagangan mencatat, nilai total transaksi di bursa saham domestik mencapai Rp 10,5 triliun pada Jumat pekan lalu.
Dalam 2 hari berturut-turut di pekan lalu, asing pun memborong aset-aset ekuitas dalam negeri dengan mencatatkan aksi beli bersih sebesar Rp 894,85 miliar di pasar reguler.
Di akhir pekan lalu, pelaku pasar masih menantikan hasil pemilihan presiden yang berlangsung di Amerika Serikat (AS). Sesuai dengan harapan pasar, capres-cawapres dari Demokrat Joe Biden-Kamala Harris melenggang sebagai pemenang dalam kompetisi yang ketat tersebut, yang diumumkan pada Sabtu (7/11/2020) waktu setempat.
Menurut para analis, kemenangan Joe Biden atas petahana Donald Trump-Mike Pence, akan menguntungkan pasar negara berkembang (emerging market). Semua gara-gara dolar AS. Kemenangan Biden ini diperkirakan akan membawa posisi dolar AS akan melemah.
Untuk menyambut awal pekan ini dengan semringah, berikut beberapa saham yang direkomendasikan oleh sejumlah sekuritas:
Samuel Sekuritas - Market Kian Bergairah
IHSG berhasil breakout (tembus) dari level resisten (batas atas) 5.180, dan kini potensial akan uji resisten 5.400.
Saham pilihan:
BBCA
BBRI
SMGR
KLBF
Artha Sekuritas - Pelaku Pasar Khawatirkan Kasus Covid-19 Eropa
IHSG diprediksi menguat terbatas. Pergerakan masih didorong sentimen pemilu di AS, namun rentan koreksi diakibatkan kekhawatiran akan Covid-19 di Eropa. Investor akan menanti data cadangan devisa dari Indonesia.
Saham pilihan:
ASII
IMAS
MNCN
PTPP
Reliance Sekuritas - IHSG Mulai Masuki Area Overbought
Secara teknikal IHSG telah mendekati target pola pennant dan menguji resistance (batas atas) level tertinggi pada gelombang rebound di bulan Agustus yang berada di kisaran level 5382.
Pergerakan yang optimistis diiringi indikator MACD yang memiliki trend histogram positif. Indikator ADX yang memberikan signal trend bullish dengan pola indikasi reversal dari akselerasi ADX line. Namun dari segi momentum pergerakan IHSG cenderung mulai memasuki area overbought (jenuh beli).
Saham pilihan:
DOID
ELSA
KLBF
PTBA
MNC Sekuritas - Penguatan Indeks Sudah Terbatas
Sekuritas ini memperkirakan posisi IHSG sudah mengenai target ideal dari wave (v) dari wave [c] dari wave B, sehingga penguatan IHSG sudah relatif terbatas. Dalam jangka pendek, IHSG rentan terkoreksi ke area 5.120-5.230 terlebih dahulu.
Namun, apabila IHSG menembus 5.382, maka IHSG mengalami ekstensi untuk membentuk skenario merah wave [i] dari wave 3 dari wave (C) atau wave (3).
Saham pilihan:
GGRM
AALI
EXCL
[Gambas:Video CNBC]
(tas/tas)
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMidmh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIwMTEwOTA4MjkyOC0xNy0yMDAyNTQvYmlkZW4tamFkaS1wcmVzaWRlbi1hcy1zYWhhbS1zYWhhbS1pbmktZGlyYW1hbC1jdWFuLWdhZXPSAQA?oc=5
2020-11-09 01:34:11Z
52782467731171
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Biden Jadi Presiden AS, Saham-saham Ini Diramal Cuan Gaes! - CNBC Indonesia"
Post a Comment