Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah katalis positif mendorong kenaikan bursa saham domestik di awal pekan ini, Senin (1/3/2021), antara lain, penguatan bursa Wall Street AS setelah sebelumnya tertekan. Alhasil, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat 1,55% ke level 6.338,51 poin.
Data perdagangan menunjukkan, nilai transaksi mencapai Rp 13,87 triliun dengan frekuensi sebanyak 1,30 juta kali. Pelaku pasar asing melakukan aksi beli bersih Rp 65,95 miliar, sedangkan, akumulasi net buy sejak awal tahun ini mencapai Rp 14,63 triliun.
Saham-saham yang banyak ditransaksikan antara lain, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Astra International Tbk (ASII) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
Untuk perdagangan Selasa ini (2/3), Tim Riset CNBC Indonesia memprediksi level resisten terdekat IHSG kini berada di 6.340, jika mampu ditembus secara konsisten IHSG berpeluang menguat ke 6.370, sebelum menuju 6.400. Peluang menuju 6.450 akan terbuka jika level tersebut juga dilewati.
Sementara selama tertahan di bawah resisten, IHSG berisiko terkoreksi ke 6.300. Penembusan ke bawah level tersebut akan membawa IHSG turun ke 6.260.
Dari sisi broker, sebelum memulai perdagangan Selasa ini, simak rekomendasi saham pilihan dari sejumlah broker yang dirangkum CNBC Indonesia:
MNC Asset Mangement - IHSG Berpotensi Menguat
Setelah selama 2 hari indeks Dow Jones (DJIA) di Wall Street turun sebesar -1029.4 poin atau -3.29%), di awal minggu Senin, DJIA ditutup menguat sebesar +603.14 poin (+1,95%) didorong sentimen kalemnya yield obligasi AS tenor 10 tahun, persetujuan vaksin Covid19 Johnson dan Johnson serta dorongan paket stimulus US$ 1,9 triliun.
Jika dikombinasikan dengan penguatan EIDO ( iShares MSCI Indonesia Investable Market Index Fund) sebesar 4,03%, berpotensi menjadi sentimen positif pendorong IHSG menguat Selasa ini.
Saham pilihan:
BMRI
WIKA
MAPI
JPFA
Reliance Sekuritas - Kepercayaan Investor Meningkat
Bursa saham Wall Street kembali naik karena kepercayaan investor kepada pasar. Investor mengabaikan kekhawatiran tentang dampak dari imbal hasil Treasury yang lebih tinggi. Indeks S&P 500 mencatatkan kenaikan reli terbesarnya dalam hampir sembilan bulan, Nasdaq Composite melonjak 3%.
Saham pilihan:
TLKM
ERAA
ASII
UNVR
Binaartha Sekuritas - Uji Resistance Terdekat
Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support (batas bawah) maupun resistance (batas atas) minimum berada pada 6.256.03 hingga 6.351.18. Berdasarkan indikator, MACD, Stochastic dan RSI masih menunjukkan sinyal positif. Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.
Saham pilihan:
ACES
AKRA
HOKI
INTP
Samuel Sekuritas - Tren Bullish Berlanjut
Awal pekan ini IHSG ditutup di zona hijau dengan penguatan sebesar 1,55% ke level 6.338,51 poin. Samuel Sekuritas menilai, IHSG berhasil breakout dari level resisten 6.300. Jika tekanan bullish berlanjut, perhatikan target potensial berikut di kisaran 6.500.
Saham pilihan:
BBCA
BBNI
JPFA
MAPI
[Gambas:Video CNBC]
(tas/tas)
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMidGh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIxMDMwMjA3NTkyNi0xNy0yMjcwNzQvZGVnZGVnYW4taWhzZy1tYXUta2UtNjQwMC1pbnRpcC1zYWhhbS1waWxpaGFuLWhhcmktaW5p0gEA?oc=5
2021-03-02 01:15:15Z
52782639926358
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Degdegan IHSG Mau ke 6.400, Intip Saham Pilihan Hari Ini! - CNBC Indonesia"
Post a Comment