JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan meresmikan nama baru Tol Layang Jakarta-Cikampek (Japek) pada Senin (12/04/2021).
Peresmian akan dilaksanakan di akses masuk KM 10 A Junction Cikunir, Kota Bekasi, Jawa Barat. Oleh karenanya, pintu masuk tol tersebut akan ditutup sementara, mulai dari pukul 05.00-10.00 WIB.
Penutupan hanya akan dilakukan pada 2 lajur akses masuk, sementara arus lalu lintas dari arah Timur (Karawang KM 47 B) menuju Jakarta tidak mengalami penutupan.
Selama waktu penutupan tersebut, pengguna jalan tetap dapat melalui Tol Layang Japek dari arah JORR (Rorotan-Bintara) atau dengan menggunakan jaringan tol lama di bagian bawah.
Baca juga: Fakta Flyover Tapal Kuda Tanjung Barat dan Lenteng Agung, Gunakan APBD DKI Rp 140,8 Miliar
Jalan Layang Mohammed Bin Zayed
Merujuk pada Surat Izin Menteri PUPR Nomor BM.07.02-Mn/635, diketahui bahwa nama tol layang tersebut akan diubah menjadi Jalan Layang Mohammed Bin Zayed.
Hal ini dikonfirmasi oleh Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur. Menurutnya, penggantian nama tersebut dilakukan atas permintaan dari Sekretariat Presiden Republik Indonesia.
"Iya ini permintaan Setpres," ujar Subakti kepada Kompas.com, Sabtu (10/04/2021).
Karena penggantian nama ini merupakan permintaan resmi, Subakti menegaskan, Jasa Marga selaku pengelola tol layang ini siap melaksanakan perintah tersebut.
Jalan bebas hambatan berbayar ini merupakan jalan tol layang terpanjang dan menjadi jalan tol bertingkat (double decker motorway) pertama di Indonesia karena dibangun di atas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Baca juga: Genteng Ratusan Rumah Lenteng Agung Dicat, Supaya Indah Dilihat dari Atas Flyover Tapal Kuda
Tujuan dibangunnya jalan tol ini adalah untuk memisahkan pergerakan komuter jarak pendek Jakarta-Bekasi-Cikarang (lajur kolektor/eksisting) dengan pergerakan jarak jauh tujuan Cirebon, Bandung, Semarang, dan Surabaya (lajur ekspres/layang), khususnya golongan I non-bus.
Profil Mohammed Bin Zayed
Mohammed bin Zayed (MBZ) yang memiliki nama lengkap Mohammed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan ini merupakan Pangeran mahkota Abu Dhabi.
Ia juga merupakan deputi komandan tertinggi Pasukan Angkatan Darat Uni Emirat Arab (UEA).
Pria kelahiran 11 Maret 1961 ini menjadi pangeran mahkota Abu Dhabi pada November 2004 dan dilantik sebagai deputi komandan tertinggi pasukan angkatan darat UEA pada Januari 2005.
Sebulan kemudian, ia dipromosikan sebagai Jenderal.
Baca juga: Pemprov DKI Berencana Bangun Jalan Layang Tapal Kuda Lain di Srengseng Sawah
Sejak Desember 2004 Al Nahyan juga menjadi ketua Dewan Eksekutif Abu Dhabi yang menangani pengembangan dan perencanaan Emirat Abu Dhabi dan anggota Dewan Petroleum Tertinggi.
Nama MBZ dikenal publik Indonesia setelah Presiden Jokowi memberi kepercayaan kepadanya untuk menjadi Ketua Dewan Pengarah Pembangunan Ibu Kota Baru.
Posisi Dewan Pengarah Pembangunan Ibu Kota Baru juga diisi oleh dua nama lain, yaitu Masayoshi Son dan Tony Blair.
Ketiganya berperan dalam memberi masukan dan nasehat, mempromosikan serta membangun kepercayaan investor global agar mau berinvestasi di Indonesia.
Selain itu, MBZ juga berperan dalam rencana investasi 10 miliar dollar AS atau setara Rp 144 triliun yang akan ditempatkan pada dana kelolaan Indonesia Investment Authority (INA).
(Penulis : Hilda B Alexander)
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMiiQFodHRwczovL21lZ2Fwb2xpdGFuLmtvbXBhcy5jb20vcmVhZC8yMDIxLzA0LzExLzA4MDQxMjcxL2Jlc29rLXRvbC1sYXlhbmctamFrYXJ0YS1jaWthbXBlay1nYW50aS1uYW1hLWluaS1ydWFzLWphbGFuLXlhbmctZGl0dXR1cD9wYWdlPWFsbNIBhAFodHRwczovL2FtcC5rb21wYXMuY29tL21lZ2Fwb2xpdGFuL3JlYWQvMjAyMS8wNC8xMS8wODA0MTI3MS9iZXNvay10b2wtbGF5YW5nLWpha2FydGEtY2lrYW1wZWstZ2FudGktbmFtYS1pbmktcnVhcy1qYWxhbi15YW5nLWRpdHV0dXA?oc=5
2021-04-11 01:04:00Z
52782707830875
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Besok Tol Layang Jakarta-Cikampek Ganti Nama, Ini Ruas Jalan yang Ditutup - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com"
Post a Comment