Search

Erick Thohir: Saya Minta Semua yang Terlibat Kasus Alat Tes Antigen Bekas Dipecat - Kompas.com - Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meluapkan kekesalannya atas tindakan oknum petugas Kimia Farma yang menggunakan alat bekas dalam tes antigen di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Erick mengaku tak habis pikir mengapa tindakan yang sangat tidak etis dan membahayakan kesehatan itu terjadi.

Oleh karena itu, Erick pun langsung menindaklanjuti temuan tersebut dan meminta oknum yang terlibat kasus tersebut dipecat.

Baca juga: Ada Kasus Rapid Test Antigen Bekas, Erick Thohir Murka

"Saya sendiri yang meminta semua yang terkait, mengetahui, dan yang melakukan dipecat dan diproses hukum secara tegas," ujar Erick dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/4/2021).

Mantan bos Inter Milan itu pun langsung meminta jajarannya untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh.

Menurut dia, ulah oknum tersebut mengkhianati profesi pelayan publik di bidang kesehatan.

"Tentunya untuk sisi hukum, kita serahkan bersama kepada aparat yang berwenang. Tapi di sisi lain, pemeriksaan secara prosedur maupun organisasi mesti dilakukan secara menyeluruh,” tuturnya.

“Tak ada toleransi! Saya sendiri akan turun untuk melakukan evaluasi," tambahnya.

Baca juga: Laba Perusahaan Ini Melonjak 853 Persen Ditopang Penjualan Alat Swab Antigen

Tindakan di Kualanamu, lanjut Erick, jelas berkebalikan dengan semangat dan nilai yang disepakati bersama BUMN.

Ia menegaskan, tak ada toleransi bagi setiap pihak yang tidak sesuai dengan core value BUMN.

“Tak peduli siapa, apa jabatannya, semua yang melanggar silakan keluar. Khusus bagi kejadian di Kualanamu, kami mendukung aparatur hukum untuk memberi hukuman yang tegas," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Personel Subdit IV Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menggerebek lokasi terjadinya dugaan pelanggaran UU tentang Kesehatan di Bandara Internasional Kualanamu pada Selasa (27/4/2021) sore.

Baca juga: Kasus Alat Rapid Test Antigen Bekas: Klarifikasi Kimia Farma dan Ancaman Sanksi Berat

Let's block ads! (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMihAFodHRwczovL21vbmV5LmtvbXBhcy5jb20vcmVhZC8yMDIxLzA0LzI5LzE3NDc0MTAyNi9lcmljay10aG9oaXItc2F5YS1taW50YS1zZW11YS15YW5nLXRlcmxpYmF0LWthc3VzLWFsYXQtdGVzLWFudGlnZW4tYmVrYXM_cGFnZT1hbGzSAX9odHRwczovL2FtcC5rb21wYXMuY29tL21vbmV5L3JlYWQvMjAyMS8wNC8yOS8xNzQ3NDEwMjYvZXJpY2stdGhvaGlyLXNheWEtbWludGEtc2VtdWEteWFuZy10ZXJsaWJhdC1rYXN1cy1hbGF0LXRlcy1hbnRpZ2VuLWJla2Fz?oc=5

2021-04-29 10:47:00Z
52782738914891

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Erick Thohir: Saya Minta Semua yang Terlibat Kasus Alat Tes Antigen Bekas Dipecat - Kompas.com - Kompas.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.