Search

Sadis! Ritel Lari ke Kripto, Bikin Pamor IHSG Rontok di Dunia - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia-Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di tiga bulan pertama tahun 2021 ini memang tergolong kurang apik, dari awal tahun IHSG hanya mampu membukukan apresiasi 1,79%.

Buruknya IHSG terjadi di bulan terakhir kuartal pertama dimana saat itu IHSG terus ambruk bahkan sempat meninggalkan level 6.000.

Terkoreksinya IHSG secara terus menerus setelah investor ritel milenials yang sempat meramaikan bursa, melarikan dananya ke mata uang kripto akibat bursa lokal yang saat itu kurang bergairah.


Tercatat transaksi IHSG turun dari rata-rata Rp 20 triliun per hari pada Januari silam menjadi dibawah Rp 10 triliun di bulan April.

Selain transaksi yang turun, memang banyak pula sentimen negatif dalam negeri yang terus menekan IHSG seperti kabar bahwa BPJS akan mengurangi porsi kepemilikan saham dan reksadana saham hingga kabar tidak efektifnya vaksin Sinovac dalam mencegah penularan virus corona.

Apresiasi IHSG yang tipis ini menyebabkan bursa tanah air tidak mampu bersaing di kancah bursa saham global, bahkan di area ASEAN pun IHSG tidak mampu unjuk gigi. Simak tabel berikut.

Kinerja Bursa GlobalFoto: Dok IDX
Kinerja Bursa Global

Tercatat di kawasan ASEAN, bursa acuan pasar modal lokal IHSG menempati ranking 4 diantara 6 negara. Posisi Ibu Pertiwi hanya lebih baik daripada bursa Malaysia dan Filipina di posisi bontot.

Tercatat indeks acuan bursa Filipina ambruk 9,03% sejak awal tahun dan menjadi bursa di kawasan ASEAN terburuk, menyusul di posisi kedua bursa Malaysia juga terkoreksi 1,13% dimana hanya dua bursa di kawasan ASEAN tersebut yang terkoreksi tahun ini.

Sedangkan untuk julukan bursa di kawasan ASEAN terbaik diduduki oleh Singapura. Indeks kebangaan Negara Singa yakni STI berhasil melesat 12,52% sejak awal tahun.

Untuk di kawasan Asia Pacific, IHSG menduduki peringkat 10 dari 13 negara. Lagi-lagi berada di bottom end. Untuk di kawasan ini bursa terburuk jatuh kepada China dengan Shanghai Compositenya yang terkoreksi 1,34%.

Sedangkan bursa saham terbaik di kawasan Asia Pasifik jatuh kepada indeks TAIEX dari Taiwan yang sejak awal Januari sudah terbang tinggi 16,47%.

Meskipun sudah melesat sangat kencang ternyata bursa Taiwan bukan juara dunia bursa saham dengan apresiasi tertinggi. Gelar tersebut layaknya disematkan kepada bursa saham di Negara Chile yang indeks acuanya terbang 18,31%.

IHSG sendiri menduduki posisi 29 dari 36 negara yang dipantau. Yah, paling tidak masih lebih baik daripada posisi buncit yang ditempati oleh bursa Filipina yang ternyata menjadi bursa efek berkinerja terburuk di dunia saat ini.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]

(trp/trp)

Let's block ads! (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMieWh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIxMDQxOTEwNDkxNi0xNy0yMzg4ODAvc2FkaXMtcml0ZWwtbGFyaS1rZS1rcmlwdG8tYmlraW4tcGFtb3ItaWhzZy1yb250b2stZGktZHVuaWHSAQA?oc=5

2021-04-19 04:55:00Z
52782718974428

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sadis! Ritel Lari ke Kripto, Bikin Pamor IHSG Rontok di Dunia - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.