Jakarta, CNBC Indonesia - Pada Rabu (28/4), Toyota dan Daihatsu resmi memperkenalkan Toyota Raize dan Daihatsu Rocky di Indonesia. Dua merek Jepang ini mengumumkan bentuk kolaborasi baru dengan meluncurkan Raize dan Rocky, mobil lima penumpang. Seolah mengulang kesuksesan Avanza dan Xenia dua dekade lalu.
President of Daihatsu Motor Company, Soichiro Okudaira, mengatakan Daihatsu Rocky dan Toyota Raize akan diproduksi di pabrik PT Astra Daihatsu Motor. Mobil ini akan tersedia di showroom mulai 30 April mendatang, seperti dikutip dari detikcom.
Toyota Raize dan Daihatsu Rocky memang belum dirilis resmi ke publik Indonesia, sehingga spesifikasi lengkap kedua mobil itu belum banyak diketahui.
Namun, bila mengacu pada spesifikasi Toyota Raize dan Daihatsu Rocky yang ada di Jepang, kedua mobil itu menggendong mesin turbo 1KR-VET 3 silinder 1.000 cc. Mesin tersebut memiliki tenaga maksimal hingga 98 daya kuda pada 6.000 rpm dengan torsi puncak 140 Nm pada 2.400-4.000 rpm.
Foto: Toyota Raize (Tangkapan Layar via global.toyota)
Toyota Raize (Tangkapan Layar via global.toyota) |
Toyota Raize dan Daihatsu Rocky ada yang menggunakan transmisi CVT. Penggunaan transmisi CVT itu diklaim memberikan akselerasi yang responsif dan efisien.
Berkenaan dengan efisiensi bahan bakar, Toyota Raize di Jepang model 2WD mencapai 18,6 kilometer per liter sedangkan model 4WD mencapai 17,4 kilometer per liter.
Bila benar dua mobil kembar ini akan mengusung dapur pacu baru dibalik kap mesinnya, yakni mesin 1.000 cc dengan teknologi turbo. Memang apa keunggulan mesin 'mungil' yang memakai teknologi turbo?
Dikutip dari laman Auto2000, perangkat turbo menjadi senjata ampuh untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar, sekaligus untuk penyetaraan performa. Di kancah internasional, hal ini dikenal dengan istilah mesin down sizing.
Gagasan mesin turbo mini atau down sizing sendiri, yakni mesin dengan kubikasi kecil, namun memiliki perangkat forced induction berupa turbo charger. Dengan induksi turbo maka tenaga instan tambahan akan dihasilkan dan jika dikalkulasi jadi selevel dengan mesin N/A yang kapasitasnya lebih besar.
"Contoh mesin 1.200 cc turbo pada mobil A disamakan dengan mobil B yang kapasitasnya 1.500 cc tapi tanpa turbo. Dengan adanya perangkat turbo rancangan pabrikan maka tenaga maksimal yang bisa diraihnya bisa setara dengan mobil bermesin 1.500 cc," tulis penjelasan Auto2000.
Selain output tenaganya setara dengan mesin yang lebih besar kapasitasnya, mesin turbo mini juga diharapkan memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih irit dibandingkan mobil dengan tenaga selevel. Namun soal konsumsi bahan bakar kembali lagi pada gaya mengemudi pengendaranya.
Selain tenaga besar, dengan efisiensi bahan bakar lebih baik, mesin berkapasitas kecil dengan turbo juga punya keuntungan di sisi pajak.
Sebab dengan kapasitas mesin lebih rendah, maka pajak yang dikenakannya pun tidak terlalu tinggi. Jika demikian maka akan membuat harga jualnya semakin kompetitif.
Keuntungan lainnya, mesin kecil yang dipasangkan turbo dari pabrik juga memiliki kelebihan menekan tingkat emisi dan polusi yang tidak baik untuk lingkungan dan kesehatan.
"Bahkan berkat turbo juga bisa membuat kinerja mesin lebih senyap, sehingga berkendara lebih nyaman. Sebab, dengan adanya turbo, biasanya suara dari intake bisa diredam".
[Gambas:Video CNBC]
(hoi/hoi)
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMidGh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL25ld3MvMjAyMTA0MjkxMTE5NTYtNC0yNDE3ODYvZHVvLWtlbWJhci1yYWl6ZS1yb2NreS1zaWFwLWFjYWstYWNhay1yaS1pbmkta2VsZWJpaGFubnlh0gEA?oc=5
2021-04-29 04:36:17Z
52782738748532
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Duo Kembar Raize-Rocky Siap 'Acak-Acak' RI, Ini Kelebihannya! - CNBC Indonesia"
Post a Comment