Market Gainers-Losers Saham BHIT-ZINC Anjlok, Giliran Sinarmas-Lippo Bangkit! - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten Grup Lippo, PT Multipolar Tbk (MLPL) dan saham emiten telekomunikasi Grup Sinarmas, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) berhasil bertengger sebagai jawara hari ini, Rabu (16/6/2021).

Berbeda, saham emiten holding Grup MNC PT MNC Investama Tbk (BHIT) dan PT emiten pertambangan Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) tersungkur sebagai top losers.

Setelah bergerak fluktuatif sepanjang hari, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melorot hari ini IHSG turun 0,17% ke posisi 6.078,568 pada penutupan sesi II perdagangan Rabu (16/6).

Menurut data BEI, ada 180 saham menguat, 316 saham melemah dan 155 saham tak bergerak, dengan nilai transaksi mencapai Rp 12,41 triliun dan volume perdagangan mencapai 17,53 miliar saham.

Seiring pelemahan IHSG, investor asing pasar saham 'cabut' dari Indonesia dengan catatan jual bersih asing mencapai Rp 393,63 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan jual bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 59,75 miliar.

Berikut 5 saham top gainers dan losers sesi II hari ini (16/6).

Top Gainers

1. Multipolar (MLPL), saham +14,81%, ke Rp 775, transaksi Rp 806,4 M

2. Smartfren Telecom (FREN), +11,46%, ke Rp 107, transaksi Rp 250,8 M

3. MNC Land (KPIG), +10,17%, ke Rp 130, transaksi Rp 78,5 M

4. Bank Ganesha (BGTG), +10,06%, ke Rp 175, transaksi Rp 68,7 M

5. Budi Starch & Sweetener (BUDI), +8,99%, ke Rp 194, transaksi Rp 32,5 M

Top Losers

1. MNC Investama (BHIT), saham -6,90%, ke Rp 108, transaksi Rp 13,8 M

2. Berkah Beton Sadaya (BEBS), -6,82%, ke Rp 615, transaksi Rp 30,9 M

3. Putra Rajawali Kencana (PURA), -6,67%, ke Rp 98, transaksi Rp 19,1 M

4. Kapuas Prima Coal (ZINC), -6,08%, ke Rp 139, transaksi Rp 90,2 M

5. Batavia Prosperindo Trans (BPTR), -5,67%, ke Rp 133, transaksi Rp 10,2 M

Mengacu pada data di atas, saham MLPL melonjak 14,81% ke Rp 775/saham. Kendati melesat, investor asing mencatatkan jual bersih (net sell) Rp 7,18 miliar.

Kenaikan saham MLPL hari terjadi setelah pihak bursa membuka kembali suspensi (penghentian sementara) perdagangan saham ini sejak tadi pagi.

Artinya, butuh waktu sekitar sepekan bagi saham MLPL untuk dibuka, ini berbeda dengan saham anak usahanya, PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) yang suspensinya dibuka Selasa kemarin (15/6), dari suspensi Senin (14/6).

Dengan kenaikan ini, saham MLPL melonjak 14,81% dalam sepekan, sementara dalam sebulan sudah 'terbang' 174,82%.

Kabar teranyar, Multipolar mengumumkan rencana pembelian kembali saham atau buyback maksimal senilai Rp 425 miliar.

Berdasarkan prospektus yang dipublikasikan perseroan di media massa, pembelian kembali saham perseroan tersebut setara 10% dari jumlah modal disetor dan ditempatkan perseroan atau sebanyak-banyaknya 1.463.963.247 saham.

Adapun, periode pelaksanaan buyback akan dilaksanakan paling lama 18 bulan sejak perolehan persetujuan Rapat. MLPL menyebutkan harga maksimal buyback adalah Rp 720 per saham.

Selain MLPL, saham FREN melesat 11,46% ke Rp 107/saham. Saham FREN kembali menyentuh harga ini setelah terakhir pada 30 April 2020.

Dengan ini, saham FREN berhasil melejit 3 hari beruntun, setelah stagnan selama 2 hari berturut-turut.

Sementara, saham BHIT ambles hingga ARB 6,90% ke Rp 108/saham. Ini membuat saham BHIT anjlok lebih dari 6% selama 4 hari beruntun dengan 3 di antaranya ARB.

Dalam sepekan saham ARB anjlok 24,48%, sementara dalam sebulan membumbung tinggi 111,76%.

Tidak hanya BHIT, saham ZINC juga anjlok 6,08% ke Rp 139/saham, melanjutkan pelemahna sejak perdagangan kemarin. Dalam sepekan saham ini ambles 5,44%, sementara dalam sebulan ambrol 21,02%.

TIM RISET CNBC INDONESIA

[Gambas:Video CNBC]

(adf/adf)

Adblock test (Why?)

https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMic2h0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIxMDYxNjE1NTA1MS0xNy0yNTM2NDAvc2FoYW0tYmhpdC16aW5jLWFuamxvay1naWxpcmFuLXNpbmFybWFzLWxpcHBvLWJhbmdraXTSAQA?oc=5

2021-06-16 09:32:07Z
52782815830347

Bagikan Berita Ini