Jakarta, CNBC Indonesia -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau bergairah hingga akhir perdagangan sesi I Rabu (26/6/2024), di tengah minimnya sentimen pasar pada hari ini.
Hingga pukul 12:00 WIB, IHSG menguat 0,62% ke posisi 6.925,67. IHSG pun berhasil kembali ke level psikologis 6.900 pada sesi I hari ini.
Nilai transaksi indeks pada sesi I hari ini sudah mencapai sekitar Rp 5,4 triliun dengan volume transaksi mencapai 7,1 miliar lembar saham dan sudah ditransaksikan sebanyak 457.301 kali. Sebanyak 278 saham terapresiasi, 244 saham terdepresiasi, dan 251 saham cenderung stagnan.
Secara sektoral, sektor bahan baku menjadi penopang terbesar IHSG di sesi I hari ini yakni mencapai 1,79%.
Selain itu, beberapa saham menjadi penopang IHSG pada sesi I hari ini. Berikut daftarnya:
Saham pertambangan mineral Grup Salim PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menjadi penopang terbesar IHSG di sesi I hari ini, yakni mencapai 35,3 indeks poin. Saham AMMN pun melejit 10,34% menjadi Rp 12.000/unit.
Kembali bergairahnya saham AMMN setelah manajemen perseroan membenarkan atas transaksi pengalihan atas saham AMMN oleh Direktur Utama, Bapak Alexander Ramlie.
"Pengalihan saham ini dilakukan pada tanggal 25 Juni 2024 dengan mematuhi peraturan pasar modal yang berlaku dan merupakan bagian dari rencana penetapan waris - estate planning - oleh Bapak Alexander Ramlie," tulisnya, Selasa (25/6/2024).
Pada hari ini, sentimen pasar cenderung minim. Namun, ada sedikit kabar kurang menggembirakan dari dalam negeri, di mana perkiraan beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 berpotensi membesar karena utang jatuh tempo yang membengkak.
Utang jatuh tempo justru terjadi di tengah perlunya kebutuhan anggaran demi merealisasikan program Presiden Terpilih Prabowo Subianto seperti makan bergizi gratis senilai Rp 71 triliun.
Mengutip data profil jatuh tempo utang Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, utang jatuh tempo pada 2024 sendiri sebesar Rp 434,29 triliun.Sedangkan, pada 2025 menjadi Rp 800,33 triliun, terdiri dari SBN Rp 705,5 triliun dan pinjaman Rp 94,83 triliun.
Dengan uang jatuh tempo yang besar ditambah dengan kebutuhan pendanaan APBN yang besar pula maka pemerintah harus menerbitkan obligasi dalam jumlah jumbo. Artinya, akan ada pasokan obligasi yang sangat besar di pasar. Kondisi ini bisa membuat harga SBNjatuh dan imbal hasil naik. rupiah pun bisa kena imbas dan pada akhirnya juga dapat mempengaruhi pergerakan IHSG.
Sebagai informasi, sepanjang tahun ini, berdasarkan data setelmen sampai dengan 20 Juni 2024, investor asing tercatat jual neto Rp 42,10 triliun di pasar SBN, jual neto Rp 9,35 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp 117,77 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).
Meski begitu, investor cenderung mulai kembali memburu saham-saham di RI pada hari ini dan membuat IHSG berhasil menguat hingga akhir sesi I.
CNBC INDONESIA RESEARCH
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
IHSG Sumringah Lagi, GOTO & 4 Saham Bank Jumbo Jadi Pendorong
(chd/chd)
https://news.google.com/rss/articles/CBMicmh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDI0MDYyNjEyMTUzMy0xNy01NDk0NDEvaWhzZy1iZXJnYWlyYWgtNS1zYWhhbS1pbmktamFkaS1wZW5vcGFuZ255YS1hZGEtYW1tbtIBdmh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDI0MDYyNjEyMTUzMy0xNy01NDk0NDEvaWhzZy1iZXJnYWlyYWgtNS1zYWhhbS1pbmktamFkaS1wZW5vcGFuZ255YS1hZGEtYW1tbi9hbXA?oc=5
2024-06-26 05:50:41Z
CBMicmh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDI0MDYyNjEyMTUzMy0xNy01NDk0NDEvaWhzZy1iZXJnYWlyYWgtNS1zYWhhbS1pbmktamFkaS1wZW5vcGFuZ255YS1hZGEtYW1tbtIBdmh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDI0MDYyNjEyMTUzMy0xNy01NDk0NDEvaWhzZy1iZXJnYWlyYWgtNS1zYWhhbS1pbmktamFkaS1wZW5vcGFuZ255YS1hZGEtYW1tbi9hbXA
Bagikan Berita Ini
0 Response to "IHSG Bergairah, 5 Saham Ini Jadi Penopangnya, Ada AMMN - CNBC Indonesia"
Post a Comment