Setelah Gempa Palu, Pemerintah Fokus Pulihkan Pasokan Listrik di Titik Ekonomi

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus berupaya mempercepat pemulihan pasokan listrik di Palu. Pemerintah akan memfokuskan pemulihan pasokan listrik di pusat-pusat kegiatan ekonomi masyarakat.

‎Menteri BUMN Rini Soemarno menyatakan, memulihkan pasokan listrik secara penuh di wilayah yang terdampak bencana gempa dan tsunami memang membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Oleh sebab itu, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), saat ini pemerintah akan berupaya memulihkan pasokan listrik ke pusat-pusat kegiatan ekonomi masyarakat terlebih dulu.

‎"Transmisi jaringan dan gardu induknya nah ini yang kita selesaikan. Kalau recovery full akan memakan waktu. Tapi yang kita lakukan dan saat ini pesan dari presiden adalah titik-titik ekonomi harus jalan," ujar dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/10/2018).

Dia menjelaskan, sebagai langkah awal, PLN mengirim genset dengan kapasitas 500 kilowatt (KW) ke pusat-pusat kegiatan ekonomi di Palu. Selain itu, genset berkapasitas kecil juga disebar di lokasi-lokasi pengungsian untuk memudahkan aktivitas masyarakat.

"Ini sedang kita detailkan. Kan kita sudah mengirim genset yang kecil-kecil untuk di pengungsian semua sudah terang. Tapi kalau di titik-titik ekonomi di tengah kota dan pasar, kalau bisa sudah mulai bergerak. Jadi kita sekarang sedang kirim genset yang setengah mega tujuh buah. Kita harapkan jalan di tengah kota akan lancar," jelas dia.

* Liputan6.com yang menjadi bagian KapanLagi Youniverse (KLY) bersama Kitabisa.com mengajak Anda untuk peduli korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Yuk bantu Sulawesi Tengah bangkit melalui donasi di bawah ini.

Semoga dukungan Anda dapat meringankan beban saudara-saudara kita akibat gempa dan tsunami Palu di Sulawesi Tengah dan menjadi berkah di kemudian hari kelak.

Let's block ads! (Why?)