Search

Para Scalper Kegirangan Saat Pasar Saham Liar, Siapa Mereka? - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir-akhir ini kerap bergerak liar. Pada hari ini saja ketika dibuka di zona hijau, IHSG sudah berayun 3 kali ke zona merah dan kembali ke zona hijau. 

Pada penutupan sesi I Rabu (17/6/20), IHSG ditutup naik tipis 0,02% ke level 4.987,64 setelah bergerak volatil sepanjang perdagangan sesi I. Data perdagangan mencatat, investor asing kembali melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 346 miliar di pasar reguler hari ini dengan nilai transaksi hari ini menyentuh Rp 4,6 triliun.

Saham yang paling banyak dilepas asing hari ini adalah PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM) dengan jual bersih sebesar Rp 98 miliar.


Naiknya volatilitas ini ditunjukkan oleh rata-rata standar deviasi tahunan perubahan penutupan harian IHSG relatif terhadap penutupan 5 hari terakhir sebesar 32,39% angka ini jauh lebih tinggi apabila dibandingkan terhadap penutupan 200 hari terakhir yang hanya berada di angka 26,37%

Volatilitas ini disebabkan oleh ketidakpastian perekonomian setelah diserang oleh pandemi virus Covid-19, para pelaku pasar menjadi ragu karena banyaknya sentimen positif dan negatif yang beredar.

Di satu sisi, penyebaran virus corona belum menunjukkan penurunan. Di sisi lain, para pemangku kebijakan terus-terusan menyuntikkan vitamin untuk perekonomian yang loyo pascaserangan Covid-19.

Nah di tengah naiknya volatilitas pasar saham, berpotensi muncul para pelaku pasar yang mengambil kesempatan yang diistilahkan sebagai para scalper dan swing trader yang ingin memanfaatkan gerak liar harga saham.

Scalper atau day trader adalah pelaku pasar yang membeli suatu saham dan menjual kembali saham tersebut dalam rentang waktu yang pendek pada hari yang sama.

Seorang scalper yang handal biasanya mampu memprediksi ke mana arah momentum pergerakan harian suatu saham sehingga mereka dapat mendulang rupiah dalam waktu singkat.

Selain itu, para scalper juga bisa mengambil keuntungan dengan cara menempatkan jaminan berupa sejumlah uang atau saham di sekuritas dan sekuritas tersebut akan memberikan sejumlah pinjaman tambahan atau disebut trading limit biasanya kurang lebih 4 atau 5 kali lipat jaminan.

Karena saham yang dibeli langsung dijual kembali pada hari yang sama, maka para scalper ini tidak perlu membayar penalti atau bunga pinjaman dan biasanya sekuritas akan mengenakan biaya broker yang lebih rendah dari transaksi biasa.

Swing trader

Ada lagi istilah swing trader. Ini adalah pelaku pasar yang membeli suatu saham dan menjualnya kembali dalam rentang waktu 2 sampai 5 hari. Seorang swing trader yang handal biasanya mampu memperkirakan pola dan tren pergerakan harga suatu saham dalam jangka waktu pendek.

Swing trader memiliki rentang waktu yang lebih panjang dari scalper sehingga potensi keuntungan akan lebih besar, akan tetapi jika swing trader melakukan pembelian menggunakan trading limit jumlah yang bisa dipinjam biasanya lebih sedikit daripada scalper hanya sekitar 2 atau 3 kali lipat jaminan.

Tetapi apabila mereka tidak membayar pinjaman tersebut pada hari kedua setelah transaksi (T+2) biasanya sekuritas akan mengenakan penalti atau bunga pinjaman sebesar 0,1%-0,2% per hari.

Beberapa 'senjata' yang biasanya digunakan scalper atau swing trader adalah analisis teknikal dan pemanfaatan isu-isu yang sedang berkembang di pasar.

Pertanyaannya, siapa yang bisa jadi scalper dan swing trader? Siapa saja bisa, tentu dengan menyiapkan strategi, kemampuan analisis (termasuk teknikal dan fundamental), waktu, horizon trading, dan tentu saja: duit.

Akan tetapi diperlukan kehati-hatian dalam bertransaksi di tengah volatilitas yang tinggi seperti sekarang, karena selain peluang yang besar untuk mendulang keuntungan, terdapat pula risiko besar terjadinya kerugian. High risk, high return..selamat trading ya.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Saksikan video terkait di bawah ini:


(trp/trp)

Let's block ads! (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMieGh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIwMDYxNzEzMjgwMy0xNy0xNjYwMTgvcGFyYS1zY2FscGVyLWtlZ2lyYW5nYW4tc2FhdC1wYXNhci1zYWhhbS1saWFyLXNpYXBhLW1lcmVrYdIBAA?oc=5

2020-06-17 07:56:03Z
52782237281153

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Para Scalper Kegirangan Saat Pasar Saham Liar, Siapa Mereka? - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.