KOMPAS.com - Gojek telah mengumumkan bahwa Facebook dan PayPal resmi menjadi investor mereka, guna mendukung sistem pembayaran digital yang ditujukan untuk UMKM di Indonesia.
Dengan demikian, layanan pembayaran digital PayPal nantinya bakal terintegrasi di aplikasi Gojek. Hal itu juga dikonfirmasi oleh Market Head of PayPal International, Cameron McLean.
"Layanan pembayaran PayPal akan diintegrasikan ke dalam aplikasi Gojek, artinya pengguna dapat melakukan transaksi lewat PayPal yang bisa diakses melalui platform Gojek ," tulis Cameron dalam postingan blog.
Selain PayPal, Facebook nampaknya juga bakal menghadirkan platform pembayaran WhatsApp Pay di aplikasi Gojek.
Baca juga: Facebook dan PayPal Tanam Modal di Gojek
"Mengenai fitur pembayaran digital WhatsApp Pay, saat ini sedang dalam pembicaraan dengan mitra di Indonesia," ujar Sravanthi Dev, WhatsApp APAC Communications Director saat dihubungi KompasTekno, Rabu (3/6/2020).
Namun Sravanthi tidak menyebutkan secara detail, siapa mitra di Indonesia yang sedang melakukan pembicaraan. Namun dengan adanya investasi Facebook di Gojek, besar kemungkinan Gojek-lah mitra yang dimaksud.
"Pembayaran digital dapat membantu banyak orang untuk berpartisipasi dalam memajukan dan memberi akses pendanaan, khususnya bagi pertumbuhan ekonomi," tulis Idema dalam blog resmi Facebook.
Facebook telah menguji coba WhatsApp Pay di India sejak 2018 lalu. Pada awal 2020 lalu, CEO Facebook, Mark Zuckerberg pada sesi keterbukaan dengan investor mengatakan WhatsApp Pay akan tersedia pada Semester I 2020, yang tenggatnya jatuh pada Juni ini.
Baca juga: 10 Layanan Dompet Digital di Indonesia, Siapa Paling Populer?
"Saya sangat bersemangat, dan berharap (WhatsApp Pay) bisa mulai meluncur di sejumlah negara dalam waktu enam bulan ke depan," ujar Zuckerberg kala itu.
WhatsApp (atau Facebook) dan PayPal pun belum membeberkan secara detail
mengenai berapa nilai investasi yang mereka tanamkan di Gojek. Namun, seorang investor Gojek mengatakan kepada Reuters nilai investasi WhatsApp cukup menjanjikan.
Sementara menurut TechCrunch, lewat pendanaan terbaru ini, total pendanaan baru yang didapat Gojek hingga kini diklaim mencapai 3 miliar dollar AS (Rp 42 triliun).
Gojek sendiri pada Maret lalu mengumumkan pendanaan sebesar 1,2 miliar dollar AS, dan valuasi mencapai 10 miliar dollar AS.
Bergabungnya Facebook dan PayPal sebagai investor, menyusul Google dan Tencent yang turut
mendukung Gojek dalam misi mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara, dengan fokus pada layanan pembayaran dan keuangan.
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMic2h0dHBzOi8vdGVrbm8ua29tcGFzLmNvbS9yZWFkLzIwMjAvMDYvMDMvMTQwNjAwNDcvcGF5cGFsLWJha2FsLWphZGktYWxhdC1wZW1iYXlhcmFuLWRpLWdvamVrLXdoYXRzYXBwLXBheS1tZW55dXN1bC3SAXdodHRwczovL2FtcC5rb21wYXMuY29tL3Rla25vL3JlYWQvMjAyMC8wNi8wMy8xNDA2MDA0Ny9wYXlwYWwtYmFrYWwtamFkaS1hbGF0LXBlbWJheWFyYW4tZGktZ29qZWstd2hhdHNhcHAtcGF5LW1lbnl1c3VsLQ?oc=5
2020-06-03 07:07:03Z
52782215512332
Bagikan Berita Ini
0 Response to "PayPal Bakal Jadi Alat Pembayaran di Gojek, WhatsApp Pay Menyusul? - Kompas.com - Tekno Kompas.com"
Post a Comment