Bisnis.com, JAKARTA — Rangkaian reli indeks harga saham gabungan (IHSG) pada November 2020 harus ditutup dengan net sell hingga Rp2,71 triliun. Broker asing melepas kepemilikan sejumlah saham berkapitalisasi pasar jumbo.
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menjadi bulan-bulanan aksi jual investor asing pada perdagangan Senin (30/11/2020). Catatan net sell atau jual bersih hingga Rp427,5 miliar membuat saham badan usaha milik negara (BUMN) itu terkoreksi 6,65 persen ke level Rp3.230.
Nasib serupa dialami oleh PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA). Emiten perbankan milik Grup Djarum itu diberondong dengan aksi jual Rp392,2 miliar sehingga membuat saham terhempas 2,82 persen ke level Rp31.025.
Dalam sebulan terakhir, TLKM dan BBCA sama-sama tengah melaju dalam tren positif. Pergerakan harga saham keduanya telah naik masing-masing 26,17 persen dan 6,62 persen.
Investor asing juga terpantau mengakumulasi dua emiten berkapitalisasi pasar jumbo tersebut. Net buy TLKM mencapai Rp2,06 triliun dan BBCA mencapai Rp2,94 triliun dalam sebulan.
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMidWh0dHBzOi8vbWFya2V0LmJpc25pcy5jb20vcmVhZC8yMDIwMTIwMS83LzEzMjQ3NTgvYnJva2VyLWFzaW5nLXBlbmdvYnJhbC10bGttLWJiY2EtZGktdGlrdW5nYW4tdGVyYWtoaXItbm92ZW1iZXItMjAyMNIBAA?oc=5
2020-12-01 05:57:32Z
52782503727933
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Broker Asing Pengobral TLKM & BBCA di Tikungan Terakhir November 2020 | Bisnis.com - Bisnis.com"
Post a Comment