IHSG Ciamik! Asing Borong Saham BBRI-BBCA & Lepas ANTM-BMRI - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup positif pada perdagangan Selasa (14/9/2021), seiring semakin terkendalinya kasus virus corona (Covid-19) di Tanah Air dan pelonggaran pembatasan secara bertahap oleh pemerintah.

Indeks saham acuan Tanah Air tersebut ditutup melesat 0,67% ke level 6.129,09. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak di zona hijau tanpa menyentuh zona merah sedikitpun.

Data perdagangan mencatat nilai transaksi hari ini kembali meningkat menjadi Rp 14,9 triliun. Terpantau investor asing kembali melakukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 444 miliar di pasar reguler. Sebanyak 306 saham terapresiasi, 193 saham terdepresiasi dan 160 lainnya mendatar.

Asing tercatat mengoleksi setidaknya empat saham big cap pada hari ini, yakni saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Astra International Tbk (ASII).

Selain mengoleksi empat saham big cap, asing juga tercatat mengoleksi saham startup e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dan saham pertambangan batu bara PT Adaro Energy Tbk (ADRO).

Berikut saham-saham yang dikoleksi oleh investor asing pada hari ini.

Sementara itu dari penjualan bersih, asing tercatat masih melepas dua saham big cap yakni saham perbankan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan saham konsumer PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Selain melepas saham BMRI dan UNVR, asing juga tercatat melepas saham pertambangan emas dan nikel PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), saham digital periklanan PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX), dan saham produsen kertas PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP).

Adapun saham-saham yang dilepas oleh investor asing pada hari ini adalah:

Dalam konferensi pers Senin (13/9/2021) malam, Menko Maritim dan Investasi RI sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan berbagai indikator sudah mengalami perbaikan.

Konfirmasi kasus positif Covid-19 sudah turun 93% dibandingkan posisi puncak pada pertengahan Juli 2021. Khusus di Jawa-Bali, penurunannya mencapai 96%.

Kemudian kasus aktif juga terus menurun, sekarang sudah di bawah 100.000. Kasus aktif adalah pasien yang masih dalam perawatan, baik di fasilitas kesehatan maupun secara mandiri.

"Seiring dengan kondisi Covid-19 membaik, implementasi protokol kesehatan, dan aplikasi Peduli Lindungi, ada penyesuaian yang dilakukan dalam periode minggu ini. Pembukaan bioskop dengan kapasitas 50% di kota Level 2 dan 3 dengan kewajiban aplikasi Peduli Lindungi sertra protokol kesehatan ketat. Hanya ketegori hijau yang diizinkan masuk area bioskop," kata Luhut, Senin (13/9).

"Lokasi wisata dibuka dengan protokol kesehatan ketat dan Peduli Lindungi di kota Level 3. Namun ada penerapan ganjil-genap di tempat wisata mulai Jumat sampai Minggu," terang Luhut lagi.

Tim Riset CNBC Indonesia menilai, perkembangan ini tentu positif bagi perekonomian nasional. 'Roda' ekonomi yang sempat macet karena PPKM ketat kini bisa bergulir kembali meski masih ada pembatasan di sana-sini.

Ada harapan ekonomi bisa tumbuh dan rakyat kembali bekerja untuk mendapatkan penghasilan yang layak.

TIM RISET CNBC INDONESIA

[Gambas:Video CNBC]

(chd/chd)

Adblock test (Why?)

https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMidmh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIxMDkxNDE1NTkyMS0xNy0yNzYxOTcvaWhzZy1jaWFtaWstYXNpbmctYm9yb25nLXNhaGFtLWJicmktYmJjYS1sZXBhcy1hbnRtLWJtcmnSAXpodHRwczovL3d3dy5jbmJjaW5kb25lc2lhLmNvbS9tYXJrZXQvMjAyMTA5MTQxNTU5MjEtMTctMjc2MTk3L2loc2ctY2lhbWlrLWFzaW5nLWJvcm9uZy1zYWhhbS1iYnJpLWJiY2EtbGVwYXMtYW50bS1ibXJpL2FtcA?oc=5

2021-09-14 09:33:45Z
52782962758058

Bagikan Berita Ini