Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa pejabat dari bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed) terindikasi melakukan transaksi-perdagangan saham (trading) saham dan obligasi.
Pejabat bank sentral AS tersebut yakni Presiden The Fed Dallas, Robert Kaplan dan Presiden The Fed Boston, Eric Rosengren. Keduanya terindikasi melakukan trading di saham dan obligasi pada tahun 2020.
Ketua The Fed, Jerome Powell dalam pidatonya di konferensi pers pengumuman kebijakan moneter dini hari tadi malam (Rabu waktu AS) mengatakan bahwa dia tidak mengetahui tindakan yang dilakukan oleh Robert Kaplan dan Eric Rosengren pada tahun lalu, sebelum beberapa media AS melaporkannya selama sebulan terakhir.
"Kami sangat memahami bahwa kepercayaan rakyat AS sangat penting bagi kami untuk menjalankan misi kami secara efektif. Dan itulah mengapa saya mengarahkan The Fed untuk melakukan tinjauan komprehensif tentang etika terkait kepemilikan dan aktivitas keuangan yang bersangkutan," kata Powell dalam pidatonya, dikutip dari CNBC International, Kamis ini (23/9).
Powell mengatakan bahwa aturan perdagangan bank sentral saat ini tidak mencukupi dan berjanji akan "membuat perubahan" setelah adanya laporan beberapa pejabat The Fed melakukan transaksi di saham dan obligasi.
"Kami perlu membuat perubahan dan kami akan melakukannya sebagai konsekuensi dari laporan ini serta kami akan melakukan tinjauan secara menyeluruh dan komprehensif. Kami akan mengumpulkan semua fakta dan mencari cara untuk lebih memperketat aturan dan standar kami." tambah Powell.
Powell menyerukan bahwa pejabat Fed harus menjadi contoh dan tidak melakukan hal-hal yang dilarang serta mengedepankan etika dan sikap yang bertanggung jawab.
Sementara itu dua pekan lalu, 12 presiden bank regional The Fed mengungkapkan bahwa beberapa pejabat The Fed sudah sering melakukan trading di saham maupun di obligasi sepanjang tahun 2020.
Pengungkapan portofolio tahunan yang dirilis selama sebulan terakhir menunjukkan bahwa Robert Kaplan melakukan trading beberapa saham senilai US$ 1 juta atau lebih pada tahun 2020, di mana dia melakukannya di saham individu seperti Apple, Amazon, dan Delta Air Lines.
Sementara portofolio dari Rosengren berisikan transaksi investasi di saham properti dan saham produsen kendaraan. Dia juga saat ini memegang saham Pfizer, Chevron dan AT&T dengan sebagian besar investasinya bernilai puluhan hingga ratusan ribu dolar AS.
Padahal di The Fed Dallas, tercantum kode etik dengan bunyi "seorang karyawan The Fed dilarang menggunakan informasi non-publik untuk tujuan apa pun selain bisnis bank.
Berikutnya "seorang karyawan tidak boleh terlibat, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam hal transaksi keuangan apa pun sebagai akibat dari, atau bergantung pada informasi non-publik, baik informasi tersebut berkaitan dengan bank atau orang atau lembaga lain mana pun."
Terakhir, "seorang karyawan The Fed yang memiliki pengetahuan tentang informasi FOMC Kelas I dilarang terlibat dalam transaksi keuangan apa pun yang dapat menimbulkan kesan bertindak sevagai orang dalam yang mengetahui informasi mengenai pertimbangan dan tindakan The Fed."
[Gambas:Video CNBC]
(chd/chd)
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMieGh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIxMDkyMzEzMDk0Ny0xNy0yNzg1OTgvZ2FrLW55YW5na2EtcGVqYWJhdC1iYW5rLXNlbnRyYWwtYXMta2V0YWh1YW4tdHJhZGluZy1zYWhhbdIBfGh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIxMDkyMzEzMDk0Ny0xNy0yNzg1OTgvZ2FrLW55YW5na2EtcGVqYWJhdC1iYW5rLXNlbnRyYWwtYXMta2V0YWh1YW4tdHJhZGluZy1zYWhhbS9hbXA?oc=5
2021-09-23 07:10:02Z
52782976572733
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gak Nyangka! Pejabat Bank Sentral AS Ketahuan Trading Saham - CNBC Indonesia"
Post a Comment