Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar properti China sedang dihantam krisis likuiditas dengan Evergrande Group tercatat mengalami kondisi paling parah, Hingga akhir Juni, raksasa properti China itu memiliki utang yang nyaris mencapai 2 triliun yuan (US$ 309 miliar) atau setara dengan Rp 4.418 triliun (kurs Rp 14.300/US$) yang tercatat dalam neraca keuangan perusahaan.
Terlepas dari prospek Evergrande yang suram, pendiri yang juga bertindak sebagai pemimpin perusahaan, Hui Ka Yan, berusaha untuk menggalang moral dan menumbuhkan semangat internal.
Dilansir Reuters, Hui mengirim surat kepada staf Evergrande untuk meyakinkan karyawan bahwa perusahaan percaya akan mampu "keluar dari momen tergelapnya" dan menyelesaikan seluruh proyek properti yang telah dijanjikan.
"Saya sangat yakin bahwa dengan upaya bersama dan kerja keras Anda [karyawan dan staf], Evergrande akan keluar dari momen tergelapnya, melanjutkan konstruksi skala penuh sesegera mungkin," kata Hui, tanpa merinci bagaimana perusahaan dapat mencapai tujuan ini.
Investor di Evergrande yang masih tetap gelisah akan prospek perusahaan di masa depan bergeming.
Harga saham perusahaan memang sempat naik pada Kamis pagi pekan lalu, merespons pemberitaan Bloomberg yang mengatakan Bank Sentral China (People's Bank of China/PBOC) menyuntikkan Rp 264 triliun ke sistem perbankan yang salah satunya untuk mengatasi krisis properti ini.
Akan tetapi sentimen positif ini tidak bertahan lama, pada perdagangan Jumat (24/9), saham Evergrande yang diperdagangkan di Bursa Hong Kong akhirnya ditutup anjlok 11,61% ke level HK$ 2,36 per saham, 30 sen lebih tinggi harga saham terendah dalam setahun terakhir senilai HK$ 2,06.
Lantas bagaimana sepak terjang Hui Ka Yan?
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMieGh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIxMDkyNjIwMzcyNy0xNy0yNzkyODkvc2VwYWstdGVyamFuZy10YWlwYW4taHVpLWthLXlhbi11dGFuZy1ycC00MDAwLXQtZXZlcmdyYW5kZdIBfGh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIxMDkyNjIwMzcyNy0xNy0yNzkyODkvc2VwYWstdGVyamFuZy10YWlwYW4taHVpLWthLXlhbi11dGFuZy1ycC00MDAwLXQtZXZlcmdyYW5kZS9hbXA?oc=5
2021-09-27 00:20:00Z
52782981466918
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sepak Terjang Taipan Hui Ka Yan & Utang Rp 4.000 T Evergrande - CNBC Indonesia"
Post a Comment