Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup di zona hijau pada akhir perdagangan Jumat (28/7/2023), meski penguatannya cenderung tipis.
Hingga akhir perdagangan hari ini, IHSG naik tipis 0,05% ke posisi 6.900,23. IHSG kembali menembus level psikologis 6.900 pada akhir perdagangan hari ini, setelah sebelumnya sempat terdepak ke level psikologis 6.800.
Secara sektoral, sektor konsumer primer menjadi penyelamat IHSG pada hari ini, meski hanya naik tipis-tipis saja, yakni sebesar 0,67%.
Selain itu, beberapa saham turut menjadi penyelamat IHSG pada akhir perdagangan hari ini.
Berikut saham-saham yang menopang IHSG pada perdagangan hari ini.
Emiten | Kode Saham | Indeks Poin | Harga Terakhir | Perubahan Harga |
Bank Mandiri | BMRI | 7,23 | 5.700 | 1,33% |
Bank Rakyat Indonesia | BBRI | 5,44 | 5.700 | 0,88% |
Astra International | ASII | 4,77 | 6.625 | 1,53% |
United Tractors | UNTR | 1,08 | 26.650 | 1,04% |
Sumber: Refinitiv
Dua saham bank raksasa menjadi penyelamat IHSG di akhir perdagangan, yakni saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebesar 7,2 indeks poin dan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar 5,4 indeks poin.
Tak hanya dua saham bank raksasa, dua saham Grup Astra juga menjadi market movers IHSG di akhir perdagangan, yakni PT Astra International Tbk (ASII) dan PT United Tractors Tbk (UNTR).
IHSG sempat terkoreksi mengikuti pergerakan pasar saham global karena pelaku pasar masih cenderung kecewa dengan pernyataan bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) yang masih akan bersikap hawkish.
The Fed masih membuka opsi kenaikan suku bunga jika data ekonomi AS mendukung. Hal ini berbanding terbalik dengan ekspektasi pasar yang sudah optimis jika tidak akan ada lagi kenaikan setelah pertemuan Juli.
Data ekonomi AS terbaru juga menunjukkan ekonomi AS masih berlari kencang.
AS mengumumkan dua indikator ekonomi, kemarin, yakni perhitungan pertumbuhan ekonomi terbaru serta klaim pengangguran.
Estimasi terbaru AS menunjukkan ekonomi AS tumbuh 2,4% (quarter-to-quarter/qtq) pada April-Juni 2023 atau kuartal II-2023. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya yakni 2% ataupun ekspektasi pasar yakni 1,8%.
Pertumbuhan sebesar 2,4% (qtq) juga menunjukkan jika ekonomi AS masih berlari kencang dan jauh dari resesi.
AS juga mengumumkan data klaim pengangguran. Jumlah pekerja AS yang mengajukan klaim pengangguran AS menurun 7.000 menjadi 221.000 pada pekan yang berakhir pada 22 Juli.
Jumlah tersebut adalah yang terendah dalam lima bulan terakhir dan jauh di bawah ekspektasi pasar yakni 235.000.
Masih tingginya pertumbuhan ekonomi AS dan menurunnya klaim pengangguran menunjukkan jika ekonomi AS masih panas. Dua faktor ini menjadi sinyal jika inflasi AS bisa sulit turun ke depan.
Akibatnya, harapan pelaku pasar melihat pelonggaran kebijakan The Fed bisa semakin jauh.
CNBC INDONESIA RESEARCH
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Asing Borong Big Cap, IHSG Mendadak Hijau di Detik Terakhir
(chd/chd)
https://news.google.com/rss/articles/CBMib2h0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIzMDcyODE2MzUyOS0xNy00NTgyMTkvaWhzZy1oYXBweS13ZWVrZW5kLTQtc2FoYW0taW5pLWphZGktcGVueWVsYW1hdG55YdIBc2h0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIzMDcyODE2MzUyOS0xNy00NTgyMTkvaWhzZy1oYXBweS13ZWVrZW5kLTQtc2FoYW0taW5pLWphZGktcGVueWVsYW1hdG55YS9hbXA?oc=5
2023-07-28 09:42:14Z
2259726651
Bagikan Berita Ini
0 Response to "IHSG Happy Weekend, 4 Saham Ini Jadi Penyelamatnya - CNBC Indonesia"
Post a Comment