Search

Gambaran Pasar Sepekan dan Kisi-kisi Saham yang Potensi Cuan - Investor.ID

JAKARTA, investor.id – Pasar saham mulai memasuki periode perdagangan semester II-2023, yang mana pada pekan pertama Juli 2023, indeks harga saham gabungan (IHSG) telah menguat 0,82%. Lantas, bagaimana prediksi IHSG sepekan ke depan dan saham-saham apa yang potensial cuan?

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih mengatakan, sepanjang semester-I 2023, IHSG melemah 2,68%. Penopang pergerakan IHSG pada periode tersebut adalah saham-saham big cap, khususnya di sektor perbankan, barang konsumen primer, barang konsumen non primer, transportasi, dan telekomunikasi. Sebaliknya, sektor dengan performa yang tertinggal, antara lain energi dan material dasar.

Saham di sektor konsumen primer menarik di tengah landainya harga komoditas sebagai bahan baku. Selain itu, baik sektor konsumen primer dan non primer, mendapatkan katalis positif dari menggeliatnya konsumsi domestik. Ditambah, menjelang periode pesta demokrasi tahun 2024, dimana konsumsi di sektor riil cenderung meningkat.

Advertisement

“Kedua sektor tersebut turut diuntungkan dengan terapresiasinya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, pasalnya sebagai besar komponen di segmen ritel dan primer cenderung impor, sehingga selisih kurs dapat diminimalisir dan berdampak pada kenaikan margin laba,” kata Ratih dalam ulasannya, yang dikutip pada Minggu (9/7/2023).

Menurut dia, kokohnya permintaan domestik tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Mei 2023 di level 128,3, lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 126,1. Sejalan dengan itu, inflasi tahunan pada Juni 2023 di level 3,52% atau sesuai target Bank Indonesia (BI) sebesar 2-4%, sehingga memberikan booster bagi kokohnya daya beli masyarakat.

Secara bersamaan, kata Ratih, sektor transportasi menjadi sektor yang memiliki kinerja apik di paruh pertama 2023. Hal ini didorong oleh turunnya harga bahan bakar di tengah kenaikan tarif angkutan akibat lonjakan permintaan.

Selain itu, sektor telekomunikasi juga menarik. Aksi integrasi, seperti di Fixed Mobile Convergence (FMC) dari beberapa emiten, disinyalir dapat memotong beban operasi dan meningkatkan pangsa pasar. Adapun konektivitas dan penetrasi internet yang terus tumbuh memperlebar Average Revenue Per User (ARPU) emiten telekomunikasi.

Di sisi lain, terdapat sektor yang performanya kurang signifikan pada semester I-2023, misalnya sektor energi dan barang baku. Pelemahan sektor energi akibat penurunan harga komoditas batu bara, serta minyak dan gas (migas). Contohnya batu bara, harganya telah mengalami penurunan yang signifikan hingga level US$ 141 per ton (7/7/2023) atau terkoreksi 68,6% dibandingkan dengan puncaknya pada kuartal III-2022 yang sempat di level US$ 450 per ton.

Sektor barang baku dan energi yang melemah sejalan dengan penurunan permintaan komoditas non migas Indonesia akibat lesunya kondisi ekonomi global. Suku bunga tinggi di negara maju, seperti Eropa dan Amerika Serikat (AS), membuat industri manufaktur tertekan karena penurunan permintaan.

Sedangkan ekonomi Tiongkok sebagai mitra dagang terbesar Indonesia juga masih belum menunjukkan pemulihan, walaupun stimulus telah diberikan untuk membangkitkan sektor industri manufaktur dan properti. “Hal itu tercermin dari indeks PMI manufaktur periode Juni 2023 di kawasan Eropa, AS, dan Tiongkok yang masih berada di zona kontraksi,” sebut Ratih.

Saham-Saham Potensial Cuan 

Editor: Jauhari Mahardhika (jauhari@investor.co.id)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Adblock test (Why?)


https://news.google.com/rss/articles/CBMiXWh0dHBzOi8vaW52ZXN0b3IuaWQvbWFya2V0LzMzNDUzMS9nYW1iYXJhbi1wYXNhci1zZXBla2FuLWRhbi1raXNpa2lzaS1zYWhhbS15YW5nLXBvdGVuc2ktY3VhbtIBAA?oc=5

2023-07-09 09:02:00Z
2213656797

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Gambaran Pasar Sepekan dan Kisi-kisi Saham yang Potensi Cuan - Investor.ID"

Post a Comment

Powered by Blogger.