Search

Pengembang Ungkap Tantangan Skema Sewa Dulu Terus Beli buat Punya Rumah - detikcom

Jakarta -

Meski dipandang cukup memberi solusi bagi kaum muda dan milenial untuk memiliki hunian, nyatanya skema rent to own alias sewa-beli atau sewa dulu terus beli ada tantangannya lho.

Direktur PT Metropolitan Land Tbk Wahyu Sulistio mengatakan, ada sejumlah tantangan bagi pengembang dalam menerapkan skema rent to own. Tantangan yang dimaksud adalah perihal pengenaan pajak.

Wahyu mengatakan, penyediaan hunian untuk sewa dan jual merupakan dua transaksi berbeda.

"Sebagai pengembang kami tidak bisa menggabungkan dua skema transaksi ini (sewa-beli) karena kalau digabung ada masalah dari sisi pajak yang menjadi double tax. Pajak sewa dan pajak pembelian akan dikenakan sehingga konsumen lebih berat," tutur dia dalam acara Diskusi Media 'Skema Sewa Beli, Solusi Milenial Punya Rumah' di Ruuang Kopi, Jakarta Selatan belum lama ini.

Untuk menjawab tantangan penerapan skema itu, dibutuhkan regulasi dari pemerintah yang mengatur perihal akad antara pengembang sebagai pemilik properti dengan masyarakat selaku konsumen dan perbankan selaku lembaga pembiayaannya.

"Untuk itu yang diterapkan yaitu akad sewa terlebih dulu dan nanti kalau konsumen cocok dengan produknya bisa dilanjutkan dengan akad jual-beli," sambung dia.

Skema lain yang sedang digodok, lanjut dia, yaitu sistem pinjam-pakai namun tetap dengan akad jual-beli.

Skema ini mengadopsi sewa-beli dengan sedikit modifikasi, jadi akadnya tetap jual beli dengan cicilan jangka panjang untuk jangka waktu tertentu. Pada saat cicilan sudah mencapai 30 persen, ini diperhitungkan untuk uang muka (DP) sehingga bisa dilanjutkan ke KPA/KPR bank.

"Sederhananya konsep cicil DP," kata dia.

Cara di atas tentunya hanya bisa dilakukan bila unit tempat huniannya sudah tersedia alias ready stock. Salah satu yang bisa jadi pilihan adalah apartemen.

"Pengembang banyak yang memiliki stok unit apartemen karena belum terjual, harus diakui penjualan unit apartemen masih cukup kendati saat ini penyerapannya sudah mulai membaik," sebut dia.

Dengan adanya dua skema di atas, diharapkan, masalah kesenjangan kepemilikan rumah dari sisi konsumen dan over suplai dari sisi pengembang bisa terjawab sekaligus.

"Backlog perumahan yang sangat besar di sisi lain menjadi peluang bagi pengembang dan ini juga tantangan untuk mempercepat penyerapan unit apartemen," simpulnya.

(dna/dna)

Adblock test (Why?)


https://news.google.com/rss/articles/CBMid2h0dHBzOi8vd3d3LmRldGlrLmNvbS9wcm9wZXJ0aS9iZXJpdGEvZC02ODE0MDE0L3BlbmdlbWJhbmctdW5na2FwLXRhbnRhbmdhbi1za2VtYS1zZXdhLWR1bHUtdGVydXMtYmVsaS1idWF0LXB1bnlhLXJ1bWFo0gF7aHR0cHM6Ly93d3cuZGV0aWsuY29tL3Byb3BlcnRpL2Jlcml0YS9kLTY4MTQwMTQvcGVuZ2VtYmFuZy11bmdrYXAtdGFudGFuZ2FuLXNrZW1hLXNld2EtZHVsdS10ZXJ1cy1iZWxpLWJ1YXQtcHVueWEtcnVtYWgvYW1w?oc=5

2023-07-09 12:00:58Z
2225858313

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pengembang Ungkap Tantangan Skema Sewa Dulu Terus Beli buat Punya Rumah - detikcom"

Post a Comment

Powered by Blogger.