Search

Dolar AS Menguat, Money Changer Kebanjiran Transaksi

Sebelumnya, nilai tukar rupiah terus melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Namun pelemahan rupiah ini tak sendiri. Beberapa mata uang negara lain juga ikut melemah akibat stategi ekonomi AS.

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara mengakui bahwa nilai tukar rupiah terus mengalami tekanan terhadap dolar AS. Namun tekanan itu tak hanya dialami oleh rupiah saja.

"Sebenarnya di dunia ini yang melemah bukan cuma rupiah. Swedish crown juga melemah 10 persen, dolar Australia juga melemah 6 persen. Jadi di seluruh dunia melemah terhadap dolar AS," jelas dia di Singapura, Jumat 31 Agustus 2018.

Ada dua penyebab utama yang membuat nilai tukar di seluruh dunia melemah terhadap dolar AS. Penyebab pertama adalah kenaikan suku bunga yang dilakukan oleh Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed).

Kenaikan suku bunga ini membuat dana-dana yang tadinya parkir di negara berkembang seperti Indonesia pulang kembali ke tempat asal. Akibatnya, pasokan dolar AS di RI berkurang.

Alasan kedua adalah adanya strategi ekonomi yang dijalankan oleh Presiden AS Donald Trump. Berbagai macam perang dagang yang dijalankan oleh AS membuat investor mencari instrumen investasi yang akan yaitu dolar AS.

Mirza melanjutkan, seharusnya pelemahan rupiah ini tidak perlu ditakutkan karena stabilitas ekonomi dan keuangan bisa terjaga dengan baik.

"Likuiditas terjaga baik, non performing loan (NPL) di perbankan Indonesia bahkan menurun dibandingkan 2015 dari 3,2 persen menjadi 2,7 persen." kata Mirza.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika (USD) terus merosot beberapa waktu belakangan. Bahkan pada perdagangan Senin kemarin (7/5), rupiah sempat tembus sekitar Rp 14.003 per USD.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3633492/dolar-as-menguat-money-changer-kebanjiran-transaksi

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dolar AS Menguat, Money Changer Kebanjiran Transaksi"

Post a Comment

Powered by Blogger.