Bank Indonesia (BI) berkomitmen untuk terus mengawal ketat stabilitas nilai tukar rupiah. Serangkaian langkah pun telah ditempuh BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar dan sistem keuangan.
Ada empat langkah yang dilakukan BI. Pertama, meningkatkan volume intervensi di pasar valas; kedua, melakukan pembelian SBN di pasar sekunder. Selanjutnya, BI membuka lelang FX Swap, dengan target lelang pada hari ini 400 juta dolar AS, dan; keempat, senantiasa membuka windows swap hedging.
Dengan dukungan kebijakan baik moneter, stabilitas sistem keuangan maupun fiskal yang berhati-hati (prudent), serta komitmen Pemerintah yang kuat khususnya dalam mengurangi defisit transaksi berjalan, Bank Indonesia meyakini ketahanan ekonomi Indonesia.
BI memperkirakan hingga akhir tahun defisit transaksi berjalan dapat mengarah pada 2,5 persen dari PDB pada tahun 2018, dan 2 persen dari PDB pada tahun 2019, khususnya didukung oleh beberapa kebijakan Pemerintah.
Kebijakan itu antara lain melalui kebijakan B20 yang diperkirakan dapat menurunkan defisit hingga USD 2,2 miliar, penguatan sektor pariwisata, penundaan beberapa proyek Pemerintah, dan peningkatan ekspor sekitar USD 9 s.d.10 miliar pada tahun depan.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3633509/ekonomi-ri-kuat-bi-tetap-pantau-kondisi-turki-dan-argentinaBagikan Berita Ini
0 Response to "Ekonomi RI Kuat, BI Tetap Pantau Kondisi Turki dan Argentina"
Post a Comment