Liputan6.com, Jakarta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro menargetkan lndonesia menjadi negara dengan Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar ketujuh pada 2045. Untuk mencapai target ini, langkah yang harus dilakukan adalah dengan percepatan pembangunan ekonomi berbasis inovasi.
"Percepatan pembangunan ekonomi berbasis inovasi merupakan salah satu tahapan dalam pencapaian visi Indonesia di 2045," ujar Bambang di Kantor Bappenas, Jakarta, Kamis (30/8/2018).
Bambang mengatakan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi di 2045, Indonesia harus mampu tumbuh rata-rata 5,7 persen per tahun. Hal ini tentu saja akan terjadi apabila penguatan struktur ekonomi dan percepatan pertumbuhan berbasis inovasi telah dilakukan.
Peranan iptek dan inovasi pada setiap tahapan pertumbuhan ekonomi nasional dibedakan sesuai fokus pembangunan pada periode yang bersangkutan. Pada tahap pertama yaitu 2016-2025, iptek dan inovasi difokuskan untuk proses perubahan struktur ekonomi ke arah yang lebih produktif.
Pada tahap kedua yaitu tahun 2025-2035, iptek dan inovasi dimanfaatkan sebagai penghela industri manufaktur melalui penciptaan produk-produk ekspor bernilai tambah tlnggl. Terakhir, pada 2036-2045, iptek dan inovasi akan berperan untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan.
"Pemerintah lndonesia merespons revolusi industri 4.0 secara baik melalui beberapa kebijakan yang terfokus pada peningkatan daya saing bangsa di tengah persaingan global. Dengan meningkatkan peran iptek, Indonesia akan memacu produktivitas dan secara langsung akan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional," jelas Bambang.
Reporter: Anggun P. Situmorang
Sumber: Merdeka.com
* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3632106/strategi-bos-bappenas-jadikan-ri-negara-dengan-pdb-terbesar-di-2045Bagikan Berita Ini
0 Response to "Strategi Bos Bappenas Jadikan RI Negara dengan PDB Terbesar di 2045"
Post a Comment