Yayasan Gilgal pada Rabu, 29 Agustus 2018 akan mengadakan seminar sekaligus pelatihan kepada pelaku Unit Kerja Mikro (UKM) di Pantai Indah Kapuk untuk membangkitkan jiwa entrepreneurship para peserta.
Dalam kesempatan tersebut, lembaga turut menggaet pengusaha asal Surabaya yang sukses berkarier di Australia, Iwan Sunito.
Iwan Sunito merupakan pendiri dan CEO Crown Group Holdings, yakni salah satu perusahaan pengembang swasta terbesar di Australia. Pada akhir 2015, Iwan didaulat menjadi Property Person of The Year oleh Urban Task Force Australia.
Ketua Pelaksana Seminar yang juga salah satu pengurus Yayasan Gilgal, Suhardjo Cang, mengatakan, kehadiran Iwan sebagai tamu sekaligus motivator dalam acara besok telah berhasil menarik antusiasme masyarakat luas.
"Kali ini luar biasa, kolaborasi dgn pak Iwan sebagai magnet yang kuat membuat tiket banyak terjual. Update terakhir, terjual 1.250 tiket. Makanya kami coba membuka kursi tambahan sekitar 200, dan itu juga sudah terjual," papar dia di Grand Hyatt Hotel, Jakarta, Selasa (28/8/2018).
Dia menambahkan, hasil penjualan tiket itu kemudian akan pihaknya salurkan dalam bentuk sumbangan yang selaras dengan visi misi Yayasan Gilgal.
Sementara itu, Iwan Sunito berpendapat, jiwa kewirausahaan seseorang akan muncul saat bekerja dengan orang lain.
"Sebenarnya di organisasi atau event itu banyak banget entrepreneur bisa berkembang walaupun enggak menjalankan bisnis sendiri. Entrepreneur create job," ujar dia.
Adapun alasan mengapa dia mau diikutsertakan dalam acara ini, Iwan menjawab, ingin berbagi kisah ke orang banyak untuk bisa menggapai kesuksesan dengan cara masing-masing.
"Ini sebetulnya menarik banget. Waktu diundang, saya diemin dulu cukup lama. Tapi setelah itu saya berpikir, I am ready for it. Saya mau berbagi cerita dengan orang banyak untuk bisa mengembangkan usaha dengan caranya sendiri," tutur dia.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3630566/berpotensi-besar-pemerintah-diminta-rangkul-ukmBagikan Berita Ini
0 Response to "Berpotensi Besar, Pemerintah Diminta Rangkul UKM"
Post a Comment