Search

Bulog Punya 2 Direksi Baru

Sebelumnya atau tepatnya pada 27 April 2018, Menteri BUMN Rini Soemarno menunjuk Komisaris Jenderal (Purn) Budi Waseso menjadi menjadi Direktur Utama Perum Bulog menggantikan Djarot Kusumayakti. Selain itu, Menteri Rini, juga mengangkat menjadi Direktur Keuangan menggantikan Pardiman.

Pada saat yang sama, Kementerian BUMN juga menetapkan Teten Masduki sebagai Ketua Dewan Pengawas Bulog menggantikan Sudar Sastro Atmojo.  

"Jadi tadi penyerahan Surat Keputusan (SK) pemberhentian saya dari Direktur Utama bulog dan pengangkatan Pak Buwas (Budi Waseso) dirut Bulog baru. Dan juga Pak Teten sebagai Dewan Pengawas (Dewas)," jelas Djarot pada 27 April 2018. 

Ia melanjutkan, penyerahan Surat Keputusan tersebut dilakukan oleh Deputi Usaha Agro dan Farmasi KBUMN Wahyu Kuncoro. 

Budi Waseso kelahiran Parenggan, Pati, Jawa Tengah, 19 Februari 1960. Dia tercatat lulus dari Akademi Kepolisian pada 1984.

Sebelumnya dia dipercaya memimpin Badan Narkotika Nasional (BNN). Dia pernah menyandang posisi Kabareskrim sejak 19 Januari 2015 dari sebelumnya menjabat sebagai Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Polri.

Budi juga sempat menjadi Kapolda Gorontalo dengan pangkat Brigjen Polisi, sebelum naik pangkat menjadi Irjen setelah ditarik ke Mabes Polri dan mengisi posisi Widyaiswara Utama Sespim Polri lantas Kasespim Polri pada 2013.

Let's block ads! (Why?)

https://m.liputan6.com/bisnis/read/3664091/bulog-punya-2-direksi-baru

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bulog Punya 2 Direksi Baru"

Post a Comment

Powered by Blogger.