:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/643429/original/bandara-ilustrasi-140221c.jpg)
Kementerian Perhubungan RI memastikan mulai hari ini penerbangan komersial ke Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu bertambah. Jika sebelumnya hanya dua maskapai, kini bertambah satu lagi.
Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi menyebutkan jika sebelumnya sudah terbang Garuda Indonesia dan Wings Air, kini Nam Air menjadi maskapai yang ketiga.
"Hari ini sudah ada tiga penerbangan dan kita usahakan akan ada beberapa penerbangan lagi. Tanggal 1 sebenarnya sudah ada penerbangan, tapi itu penerbangan kemanusiaan yang dilakukan TNI," kata Budi Karya di kantornya, Rabu (3/10/2018).
Penambahan penerbangan ini akan terus ditambah tentunya dengan menggunakan pesawat kecil seperti ATR. Hal itu karena landasan yang bisa digunakan saat ini hanya 2.000 meter. Normalnya bandara ini memiliki runway sepanjang 2.550 meter.
Kerusakan runway tersebut, dijelaskan Budi Karya, terdapat di dua sisi, sisi 15 dan sisi 33. Untuk sisi 15, ada sekitar 250 m yang sedang konstruksi dan sisi 33 ada sekitar 300 meter yang rusak parah akibat retak.
Untuk perbaikan di sisi 15, dia menargetkan akan selesai dalam waktu paling lambat 2 minggu. Dan untuk sisi 33 diperkirakan akan membutuhkan waktu perbaikan sekitar 1-2 bulan.
"Jadi, kalau sisi 15 ini selesai, maka runway yang bisa digunakan menjadi 2.250 meter. Dengan demikian, pesawat jenis Boeing 737 atau Airbus 320 sudah bisa mendarat," pungkasnya.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3658342/kemenhub-anggarkan-rp-80-miliar-perbaiki-bandara-paluBagikan Berita Ini
0 Response to "Kemenhub Anggarkan Rp 80 Miliar Perbaiki Bandara Palu"
Post a Comment