Search

BNI Syariah Incar Potensi Bisnis Perawatan dan Kesehatan

Melalui progam ini, BNI Syariah berkomitmen untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk berangkat umroh lebih cepat, aman, dan nyaman.

Ketua Panitia 2nd IHEX 2019, Burhanuddin HD menjelaskan dalam acara ini akan dibahas mengenai kebangkitan rumah sakit syariah di Indonesia.

"Selain itu, dalam acara ini juga dibahas terkait dengan sertifikasi rumah sakit syariah dan update perkembangan teknologi pelayanan kesehatan yang berjalin produk halal yaitu Islamic healthcare dan halal product," kata Burhanuddin. 

Dalam kesempatan ini, Pemimpin Divisi Dana Retail BNI Syariah, Bambang Sutrisno berharap kerja sama BNI Syariah dengan MUKISI dapat meningkatkan pertumbuhan ekosistem halal di Indonesia. Semoga ke depan akan semakin banyak rumah sakit syariah yang bekerjasama.

"Kerja sama ini terkait dengan bisnis pembiayaan dan pendanaan," kata Bambang.

Hingga kini, total rumah sakit dan insititusi pendidikan kesehatan yang sudah menjadi anggota MUKISI sebanyak 263.

Potensi bisnis dari kerjasama BNI Syariah dengan perhimpunan rumah sakit Islam Indonesia ini adalah pembiayaan modal kerja/investasi untuk pembangunan, pengembangan rumah sakit serta pembelian alat kesehatan. 

Selain itu dari kerja sama bisnis ini juga ada potensi pendanaan terutama dana murah dari giro/deposito dan virtual account pegawai rumah sakit.  Saat ini ada lebih dari 10 Rumah Sakit Islam anggota MUKISI yang telah menjadi nasabah BNI Syariah dengan total penempatan dana sebesar Rp 300 miliar.

Sebanyak 10 Rumah Sakit Islam ini di antaranya adalah RS Sultan Agung, RS Permata Cirebon, RSI Jakarta Pondok Kopi, RSI Jakarta Sukapura, RS Haji Jakarta, RS Muhammadian Lamongan, RS PKU Muhammadiah Yogyakarta dan tiga RS di Aceh.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3922953/bni-syariah-incar-potensi-bisnis-perawatan-dan-kesehatan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "BNI Syariah Incar Potensi Bisnis Perawatan dan Kesehatan"

Post a Comment

Powered by Blogger.