:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2712506/original/027327000_1548339191-Sahabat.jpg)
Pegawai di Swedia menikmati hak cuti sampai setengah tahun untuk menjalankan bisnis. Ini tertuang dalam Undang-Undang Hak Cuti untuk Menjalankan Operasi Bisnis.
Dilaporkan World Economic Forum, cuti ini dapat diajukan pegawai yang sudah bekerja secara full-time selama minimal enam bulan yang disebut tjänstledighet.
Perusahaan hanya bisa menolak cuti jika pegawai tersebut memiliki peran penting dalam pengoperasian bisnis. Ide bisnis si pegawai juga tak boleh berkompetisi atau menyulitkan perusahaan.
Aturan ini memuluskan reputasi Swedia sebagai ibu kota start-up di seantero Eropa, mengalahkan London dan Berlin. Tercatat, Stockholm hanya ada di belakang Silicon Valley dari jumlah Unicorn (start-up dengan valuasi USD 1 miliar).
Beberapa start-up mendunia dari Swedia adalah Spotify, Skype, dan Mojang yang membuat Minecraft. Skype dan Mojan sudah dibeli Microsoft.
Untuk cuti bisnis ini pegawai tidak mendapatkan gaji. Ini berbeda dari cuti terkait keluarga di wilayah Nordik yang umumnya tetap berbayar.
Negara-negara maju di wilayah Nordik terkenal dermawan memberikan cuti agar orang tua bisa menghabiskan waktu bersama anak. Ini berlaku juga di Swedia yang memberikan parental leave selama 16 bulan dan tetap mendapat gaji sekitar 80 persen.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3922686/rayu-milenial-perusahaan-ini-tawarkan-cuti-3-bulanBagikan Berita Ini
0 Response to "Rayu Milenial, Perusahaan Ini Tawarkan Cuti 3 Bulan"
Post a Comment