Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin kemarin (27/7/20) berhasil ditutup hijau dengan kenaikan 0,66% ke level 5.116,666. Indeks sempat mencapai level harian tertinggi 5.117 kemudian penguatannya melandai.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, IHSG sudah menguat 1,30% dalam sepekan dan sebulan terakhir naik 4.38%. Kendati demikian secara year to date atau tahun berjalan, indeks acuan utama bursa Tanah Air ini minus 18,78%.
Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 219,59 miliar di pasar reguler dengan nilai transaksi hari ini menyentuh Rp 7,3 triliun. Terpantau 190 saham harganya naik, 207 turun, sisanya 190 stagnan.
Saham yang paling banyak dilego asing hari ini adalah PT Bank Negara IndonesiaTbk (BBNI) dengan jual bersih sebesar Rp 32 miliar dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang mencatatkan net sell sebesar Rp 41 miliar.
Berdasarkan data BEI, ada lima saham yang menjadi top gainers pada perdagangan kemarin:
1. PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME)
Saham emiten pengelola RS Omni Hospitals ini melesat 34,85% di level Rp 89/saham. Nilai transaksi Rp 22,15 miliar, volume perdagangan 279,28 juta saham.
2. PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB)
Saham emiten tambang emas ini meroket 19,47% di posisi harga Rp 270/saham. Nilai transaksi Rp 178,03 miliar, dengan volume perdagangan 677,25 juta saham.
3. PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI)
Emiten yang juga bergerak di bisnis tambang emas ini juga naik 11,34% di level Rp 216/saham. Nilai transaksi Rp 35,49 miliar dengan volume perdagangan 162,26 juta saham.
4. PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM)
Saham emiten rokok ini menguat 10,71% di Rp 248/saham. Nilai transaksi Rp 26,18 miliar dan volume perdagangan 105,35 juta saham.
5. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM)
Saham BPD Jatim ini terbang setelah pemerintah resmi menempatkan dana di sejumlah BPD termasuk BPD Jatim. Saham BJTM naik 8,49% di level Rp 575/saham. Nilai transaksi Rp 62,41 miliar, dan volume perdagangan 110,85 juta saham.
Salah satu sentimen bagi pasar ialah langkah pemerintah pusat yang akhirnya secara resmi telah menyiapkan dana Rp 11,5 triliun kepada 5 Bank Pembangunan Daerah (BPD). Kelimanya yakni Bank DKI Jakarta, Bank Jawa Tengah, Bank Jabar dan Banten, dan Bank Jawa Timur, dan Bank Sulawesi Utara dan Gorontalo.
Dua bank lagi masih dalam kajian kendati masuk dalam cakupan dana Rp 11,5 triliun tersebut. Kedua BPD lain yakni BPD Bali dan BPD Yogyakarta, yang masih dalam kajian untuk bisa ditempatkan dana masing-masing Rp 1 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, penempatan dana di BPD ini merupakan kelanjutan pemerintah pusat setelah sebelumnya telah menempatkan dana pada 4 Bank Himbara (BNI, Mandiri, BRI, dan BTN) sebesar Rp 30 triliun, sesuai dengan PMK 70 Tahun 2020.
"Untuk Bank Jabar Rp 2,5 triliun, Bank DKI penempatan dana Rp 2 triliun, Bank Jawa Tengah Rp 2 triliun, Bank Jawa Timur Rp 2 triliun, Bank Sulawesi Utara dan Gorontalo Rp 1 triliun. Kita telah menyiapkan Rp 20 T untuk ditempatkan di BPD," jelas Sri Mulyani dalam sambutannya, Senin (27/7/2020).
"Rp 11,5 triliun siap kami salurkan, untuk mendorong ekonomi daerah. Tidak ada persyaratan apa-apa, kecuali untuk menyalurkan ke sektor produktif, leverage dua kali [...] dengan suku bunga lebih kecil dari yang selama ini mereka pinjamkan," ujar Sri Mulyani.
[Gambas:Video CNBC]
(sef/sef)
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMicGh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIwMDcyODA2NTE0NS0xNy0xNzU4NDAvNS1zYWhhbS1pbmktbmdhbXVrLWtlbWFyaW4tYWRhLWVtaXRlbi1lbWFzLWJwZC1saG_SAQA?oc=5
2020-07-28 00:03:36Z
52782299637515
Bagikan Berita Ini
0 Response to "5 Saham Ini Ngamuk Kemarin, Ada Emiten Emas & BPD Lho! - CNBC Indonesia"
Post a Comment