Search

RI Beri Jaminan Kredit Rp 100 T, Saham Bank Kompak Rontok! - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah resmi memberikan jaminan kredit kepada korporasi dengan nilai Rp 10 miliar hingga Rp 1 triliun lewat Lembaga Penjaminan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII).

Dengan penjaminan ini, diharapkan kredit korporasi yang bisa disalurkan hingga 2021 mencapai Rp 100 triliun. Setidaknya ada 15 bank yang bekerja sama dalam penyaluran kredit dan dijamin oleh LPEI dan PII.

Namun di pasar modal, mengacu data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham bank-bank RI berguguran jelang penutupan perdagangan sesi I. Adapun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup minus 0,22% di level 5.101,73 di sesi I.


Saham-saham Bank yang minus, Rabu (29/7/2020) Sesi I:

1. PT Bank BRI Agroniaga Tbk (AGRO) minus 6,98% Rp 240/saham

2. PT Bank BRISyariah Tbk (BRIS) turun 6,78%, Rp 550/saham

3. PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) koreksi 6,19% Rp 212/saham

4. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) minus 2,99% Rp 5.675/saham

5. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun 1,92% Rp 4.590/saham

6. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 1,37% Rp 30.50/saham.

7. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) minus 0,36% Rp 2.760/saham

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, program penjaminan kepada korporasi ini menjadi penting untuk bisa menjadi katalis bagi perekonomian Indonesia, untuk bisa keluar dari resesi ekonomi.

"Belanja pemerintah pusat sebagai penggerak dan pengungkit perekonomian agar Kuartal III bisa jadi positif," kata Airlangga dalam sambutan acara pemberian jaminan kredit ini, Rabu (29/7/2020).

Lewat penjaminan kredit ini melalui LPEI dan PII, bisa mendorong perbankan untuk bisa menyalurkan kredit modal kerja hingga Rp 100 triliun sampai tahun 2021.

"Program ini penting agar korporasi bisa rescheduling dan penjaminan LPEI dan PII yang telah dimasukkan dalam revisi PP 23, skema ini akan diberikan kredit dengan plafon Rp 10 miliar sampai Rp 1 triliun dan ini bisa mendorong terciptanya Rp 100 triliun kredit modal kerja sampai 2021," jelas Airlangga.

Diharapkan melalui penjaminan kredit ini kepada korporasi, kata Airlangga bisa menjadi pengungkit ekonomi terutama di sektor padat karya yang menjadi prioritas Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Adapun penjaminan kredit oleh LPEI dan PII, bekerja sama dengan sejumlah bank BUMN dan bank swasta baik dari dalam negeri dan luar negeri.

Berikut daftar 15 bank tersebut:

  1. PT Bank Central Asia, Tbk;
  2. PT Bank Danamon Indonesia, Tbk;
  3. PT Bank DBS Indonesia;
  4. PT Bank HSBC Indonesia;
  5. PT Bank ICBC Indonesia;
  6. PT Bank Maybank Indonesia;
  7. PT Bank Resona Perdania, Tbk;
  8. Standard Chartered Bank;
  9. PT Bank UOB Indonesia;
  10. PT Bank Mandiri (Persero), Tbk;
  11. PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk;
  12. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk;
  13. PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk;
  14. Bank DKI;
  15. Bank MUFG, Ltd.

Perjanjian nota kesepahaman anta LPEII, PII dan ke-15 bank tersebut disaksikan langsung oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso. Acara dilaksanakan di Aula Mezanine, Gedung Kementerian Keuangan.


[Gambas:Video CNBC]

(tas/tas)

Let's block ads! (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMidmh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIwMDcyOTExMTc1My0xNy0xNzYxODcvcmktYmVyaS1qYW1pbmFuLWtyZWRpdC1ycC0xMDAtdC1zYWhhbS1iYW5rLWtvbXBhay1yb250b2vSAQA?oc=5

2020-07-29 05:02:49Z
52782303450498

Bagikan Berita Ini

0 Response to "RI Beri Jaminan Kredit Rp 100 T, Saham Bank Kompak Rontok! - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.