Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (28/7/20) ditutup di zona merah dengan penurunan 0,07% di level 5.112,98.
Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 235 miliar di pasar reguler dengan nilai transaksi menyentuh Rp 8,3 triliun. Digabung dengan net sell di pasar nego dan tunai, maka net sell asing menembus Rp 295,09 miliar.
Sentimen datang dari perusahaan farmasi asal Amerika Serikat (AS) Moderna, mengumumkan bahwa vaksin anti-corona buatan mereka kemungkinan sudah siap digunakan akhir tahun ini.
"Mendapatkan vaksin yang aman, efektif, dan bisa diedarkan pada akhir tahun adalah tujuan kami. Ini adalah tujuan semua orang," kata Direktur US National Institutes of Health Francis Colliins, sebagaimana diwartakan Reuters.
Dalam uji coba sebelumnya, vaksin yang diberi nama mRNA-1273 mampu meningkatkan antibodi relawan ke level lebih tinggi ketimbang pasien yang sembuh dari serangan virus corona. Jika uji coba tahap III sukses, terbukti vaksin aman dan efektif, maka tinggal menunggu restu dari otoritas kesehatan.
Untuk perdagangan hari ini Rabu (29/7/2020) berikut sentimen dan saham-saham yang direkomendasikan oleh beberapa sekuritas:
Reliance Sekuritas Indonesia - IHSG Berpeluang Menguat
Secara teknikal IHSG bergerak pada moving average 5 hari dengan indikasi pengujian upper bollinger bands sebagai level konfirmasi penguatan lanjutan. Meskipun dari segi pergerakan IHSG berpeluang menguat, indikator stochastic mengarah kepada pembalikan arah tren negatif dengan momentum moderate indikator RSI.
Saham pilihan:
ADRO
BJBR
BMRI
HMSP
MNC Sekuritas - IHSG Menuju 5.200
Diperkirakan selama IHSG tidak terkoreksi di bawah 5.030, maka IHSG masih berada pada bagian dari wave [c] dari wave 5. Hal ini berarti IHSG masih berpeluang untuk menguat kembali untuk menguji resistance 5.150-5.200. Meskipun demikian, tetap sekuritas ini mengingatkan kembali, perhatikan support (batas bawah) 5.030, apabila berhasil tertembus maka diperkirakan IHSG memiliki kecenderungan untuk menguji level 4.950-5.000.
Saham pilihan:
HMSP
TKIM
KLBF
Artha Sekuritas - Investor Wait and See
IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal candlestick membentuk deadcross di area overbought mengindikasikan potensi pelemahan. Investor akan cenderung wait and see menjelang pengumuman The Fed terkait suku bunga dan perekonomian, Pergerakan masih akan dibayangi oleh kekhawatiran terkait semakin tingginya kasus Covid-19 dimana mulai banyak pembatasan-pembatasan kegiatan.
Saham pilihan:
SCMA
PTPP
WSBP
CTRA
Pilarmas Investindo Sekuritas - IHSG Bergerak Variatif
Berdasarkan analisa teknikal, sekuritas ini melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak variatif cenderung melemah.
Saham pilihan:
UNVR
PGAS
ANTM
MAPI
[Gambas:Video CNBC]
(tas/tas)
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMieWh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIwMDcyOTA4MTgxMi0xNy0xNzYxMzUvaWhzZy1yZW50YW4tZGktYmF3YWgtNTAwMC1zaW1hay1kZXJldGFuLXNhaGFtLXBvdGVuc2lhbC1pbmnSAQA?oc=5
2020-07-29 01:22:17Z
52782299637515
Bagikan Berita Ini
0 Response to "IHSG Rentan di Bawah 5.000, Simak Deretan Saham Potensial Ini - CNBC Indonesia"
Post a Comment