Search

Duh! IHSG Diramal Bakal Sulit Gerak, Hal Ini Jadi Pemicunya - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Akhir pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan penurunan 1,21% di level 5.082,99. Meskipun secara mingguan menguat tipis 0,07% tetapi kinerja IHSG cenderung labil, apalagi investor asing terus menarik dana dari pasar saham domestik. 

Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 693 miliar di pasar reguler dengan nilai transaksi hari ini menyentuh Rp 8,3 triliun. Selama sepekan asing tercatat keluar dari pasar saham Indonesia hingga Rp 1,2 triliun dari seluruh pasar. 

Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan perdagangan hari ini akan terdampak efek dari perseteruan Amerika Serikat (AS) dan China. China telah memerintahkan AS untuk menutup konsulatnya di Chengdu dan hal ini akan memiliki implikasi negatif kepada pasar.


Meningkatnya ketegangan di Amerika yang dimana virus corona belum mereda, membuat pasar saham mengalami penurunan hampir di seluruh dunia. Itu artinya sentimen positif yang timbul akibat adanya uji coba vaksin tidak mampu mengkompensasi hal tersebut.

Kondisi ini juga menimbulkan adanya kemungkinan bahwa perjanjian dagang tahap pertama antara keduanya dapat gagal. Trump telah menyampaikan bahwa kesepakatan tahap pertama sekarang memiliki impact yang jauh lebih sedikit setelah kejadian wabah corona ini. Alhasil kami melihat di tengah potensi yang ada saat ini.

Analis Edwin Sebayang dari MNC Sekuritas juga menambahkan bahwa pengiriman armada perang di kawasan Laut Cina Selatan serta naiknya tensi politik antara NATO vs Rusia juga akan memberatkan gerak pasar saham hari ini.

Dari dalam negeri, investor domestik sedang menunggu lanjutan release laporan keuangan emiten kuartal kedua 2020 dan data GDP Indonesia kuartal kedua yang sudah dikumandangkan banyak pihak Indonesia akan masuk kedalam jurang resesi ekonomi.

Samuel Sekuritas Indonesia dari sisi teknikal mengungkapkan volatilitas pasar akan kembali meningkat dalam waktu dekat seiring dengan dimulainya earning season di dalam negeri.

Artha Sekuritas menilai indeks hari ini akan bergerak melemah. Indikator stochastic bergerak melebar di area overbought yang mengindikasikan indeks berpotensi kembali melemah. Pergerakan akan cenderung terbatas dibayangi kekhawatiran akan resesi dan investor akan cenderung wait and see menunggu laporan keuangan kuartal kedua.

Indeks diprediksi bakal bergerak di kisaran suport 5.054 dan 5.027 serta resisten di 5.129 dan 5.177.


[Gambas:Video CNBC]

(hps/hps)

Let's block ads! (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMid2h0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIwMDcyNzA4MjYyOC0xNy0xNzU1MzIvZHVoLWloc2ctZGlyYW1hbC1iYWthbC1zdWxpdC1nZXJhay1oYWwtaW5pLWphZGktcGVtaWN1bnlh0gEA?oc=5

2020-07-27 01:40:48Z
52782299637515

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Duh! IHSG Diramal Bakal Sulit Gerak, Hal Ini Jadi Pemicunya - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.