Search

BI Pangkas Bunga Acuan & Asing Masuk, Sempurna untuk IHSG - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (16/7/20) ditutup hijau, naik 0,44% di level 5.098,37. Meskipun naik IHSG gagal menembus level psikologisnya di angka 5.100.

Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi beli bersih sebanyak Rp 185 miliar di pasar reguler hari ini dengan nilai transaksi hari ini menyentuh Rp 6,9 triliun. Terpantau 187 saham harganya naik, 216 harganya turun, sisanya 176 stagnan.

Saham yang paling banyak dilego asing hari ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan jual bersih sebesar Rp 25 miliar dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang mencatatkan net sell sebesar Rp 41 miliar.


Sementara itu saham yang paling banyak dikoleksi asing hari ini adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan beli bersih sebesar Rp 71 miliar dan PT Astra Internasional Tbk (ASII) yang mencatatkan net buy sebesar Rp 201 miliar.

Dari dalam negeri, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 15-16 Juli 2020 memutuskan untuk menurunkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 bps menjadi 4%.

Demikian hasil RDG yang disampaikan oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo di Youtube Resmi Bank Indonesia, Kamis (16/7/2020).

"Keputusan ini juga mendukung pemulihan ekonomi nasional dengan tetap menjaga terkendalinya inflasi dan stabilitas nilai tukar," kata Perry.

Langkah BI ini sesuai dengan konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia. Hasil konsensus, BI 7 Day Reverse Repo Rate di angka 4%. Pada Juni 2020, BI baru saja menurunkan bunganya dari 4,5% menjadi 4,25%.

Berlawanan dengan IHSG, bursa di kawasan Asia mayoritas terpantau merah, Hang Seng Index di Hong Kong turun 2,00%, Nikkei di Jepang terdepresiasi sebesar 0,76%, sedangkan Indeks STI di Singapore terjun 0,90%.

Beralih ke bursa saham AS (Wall Street) menguat pada perdagangan Rabu, indeks Dow Jones sukses mencatat penguatan 4 hari beruntun. Perkembangan vaksin virus corona menjadi pemicu penguatan kiblat bursa saham dunia ini.

Indeks Dow Jones menguat 0,85% ke 25.870,1, S&P 500 naik 0,91% ke 3.226,56, dan Nasdaq bertambah 0,59% ke 10.550,49.

Pada hari Selasa waktu AS, setelah perdagangan pasar saham berakhir, kabar bagus datang dari update vaksin virus corona yang dibuat oleh Moderna. Sehingga Wall Street baru merespon di perdagangan Rabu.

Vaksin potensial yang sedang dalam uji klinis tersebut dilaporkan mampu menghasilkan imun yang "kuat" terhadap semua partisipan, yang jumlahnya 45 orang.

Ke 45 orang tersebut menghasilkan antibody penawar, yang menjadi hal penting untuk perlindungan melawan virus, menurut para ilmuwan. Setiap pasien dalam uji klinis tersebut diberi dosis 25, 100, atau 250 mikrogram, dan mendapat 2 kali dosis.

Moderna mengatakan vaksin tersebut secara umum tidak memberikan efek samping, tetapi separuh partisipan mengalami gejala ringan dan sedang seperti kelelahan, nyeri otot, dan rasa sakit di sekitar suntikan.

Pasien yang sudah mendapat 2 kali vaksin tersebut akan diawasi oleh Moderna selama 1 tahun. Selain itu, Moderna juga mengatakan akan melakukan uji klinis terhadap 30.000 partisipan pada 27 Juli mendatang.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]

(trp/trp)

Let's block ads! (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMidGh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIwMDcxNjE1MTcxMC0xNy0xNzMyNjkvYmktcGFuZ2thcy1idW5nYS1hY3Vhbi1hc2luZy1tYXN1ay1zZW1wdXJuYS11bnR1ay1paHNn0gEA?oc=5

2020-07-16 08:31:01Z
52782282735773

Bagikan Berita Ini

0 Response to "BI Pangkas Bunga Acuan & Asing Masuk, Sempurna untuk IHSG - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.