Search

Gokil! 5 Saham Ini Meroket Saat IHSG Babak Belur Kemarin - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pertama Agustus, Senin kemarin (3/8/20) ditutup anjlok parah hingga 2,78% di level 5.006,22. Indeks sempat menyentuh level tertinggi 5.157 dan sempat anjlok ke level terendah 4.928 dalam sehari.

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 1,44 triliun di pasar reguler kemarin dengan nilai transaksi hari ini menyentuh Rp 10,9 triliun. Terpantau hanya 54 saham yang naik, 401 turun, dan sisanya 129 stagnan.

Jika digabung dengan pasar nego dan pasar tunai, maka net sell asing pada perdagangan kemarin mencapai Rp 1,48 triliun. Dalam sepekan terakhir perdagangan (termasuk akhir Juli), asing sudah keluar Rp 2,60 triliun di semua pasar dengan kejatuhan IHSG sebesar 1,51%.


Mengacu data BEI, saham yang paling banyak dilego asing kemarin adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan jual bersih sebesar Rp 80 miliar, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang dilepas sebanyak Rp 268 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang mencatatkan net sell sebesar Rp 593 miliar.

Sementara itu saham yang paling banyak dikoleksi asing kemarin adalah PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dengan beli bersih sebesar Rp 39 miliar dan PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) yang mencatatkan net buy sebesar Rp 6 miliar.

Meski IHSG babak belur kemarin, ada lima saham yang mencatatkan penguatan signifikan dan menjadi top gainer seharin.

5 Saham Top Gainers Senin 3 Agustus 2020

1. PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE)

Saham emiten yang bergerak di investasi dan layanan energi baru terbarukan (EBT) ini melesat 12,10% saat IHSG terjerembab dalam pada perdagangan Senin kemarin. Saham FIRE meroket ke level Rp 139/saham dengan nilai transaksi Rp 19,81 miliar dan volume perdagangan 140,13 juta saham. Sepekan terakhir saham FIRE ambles 14,72%.

2. PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk (SBAT)

Jarang terdengar menjadi top gainers, harga saham emiten ini melesat 9,49% di level Rp 173/saham. Nilai transaksi relatif rendah yakni Rp 3,73 miliar dan volume perdagangan 21,71 juta saham. Sepekan saham SBAT meroket 22,70%. Sejahtera Bintang berdiri sejak tahun 2003 di Kota Bandung, Jawa Barat dan ekspor tekstil ke sejumlah negara melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

3. PT Era Mandiri Cemerlang (IKAN)

Saham IKAN baru tercatat di BEI pada 12 Februari 2020 dan fokus menjadi produsen dan pemasok produk makanan laut berkualitas tinggi. Saham IKAN kemarin naik 5,19% di level Rp 710/saham dengan nilai transaksi Rp 6,58 miliar dan volume perdagangan 9,65 juta saham. Sepekan terakhir saham IKAN naik 2,16%.

4. PT Harum Energy Tbk (HRUM)

Saham emiten tambang batu bara ini menguat 4,66% di level Rp 1.235/saham dengan nilai transaksi Rp 4,96 miliar dan volume perdagangan 4,02 juta sahan. Tak ada investor asing masuk ke saham HRUM kemarin, sepekan terakhir saham HRUM menguat 2,92%.

5. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG)

Emiten ini bergerak di bidang industri kayu, agribisnis, dan industri perkebunan. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada April 1985. Saham DSNG naik 4,37% di level Rp 383/saham, dengan nilai transaksi Rp 7,02 miliar dan volume perdagangan 18,29 juta saham. Sepekan saham DSNG naik 7,91%.

Kepala Riset PT Kresna Sekuritas Robertus Yanuar Hardy berpendapat, IHSG terkoreksi cukup dalam pada perdagangan kemarin karena dipengaruhi oleh beberapa sentimen negatif di pasar global, regional maupun domestik.

Pertama mengenai wacana Presiden AS, Donald Trump untuk menunda pemilu AS. "Ini dapat meningkatkan ketidakpastian politik global," katanya saat dihubungi CNBC Indonesia, Senin (3/8/2020).

Kedua, pembahasan stimulus lanjutan yang masih alot di kongres AS. Katalis negatif selanjutnya adalah penyebaran Covid-19 yang terus bertambah di beberapa negara dan memasuki gelombang kedua dan ketiga.

Menurut data John Hopkins University, hingga Senin, 3 Agustus, virus Corona tipe baru sudah menginfeksi 18,09 juta orang di 188 negara dan menewaskan 689 ribu orang. AS masih memimpin negara terbanyak dengan jumlah kasus positif sebanyak 4,66 juta.

Katalis terakhir, kata Yanuar, pasar cukup tertekan akibat sentimen beberapa perusahaan yang sudah merilis kinerja keuangan di kuartal kedua. "Kinerja keuangan emiten domestik anjlok di kuartal dua," katanya.

William Surya Wijaya, Director PT Indosurya Bersinar Sekuritas, mengatakan untuk perdagangan Selasa ini (4/8), pola gerak IHSG terlihat sedang berada dalam tekanan, hal ini diakibatkan sentimen negatif dari jelang rilis beberapa data perekonomian yang disinyalir melemah.

Adapun capital outflow yang masih terjadi secara year to date juga turut memberikan sentimen negatif terhadap pergerakan IHSG. "Jika terjadi koreksi wajar para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian," kata William yang memprediksi gerak IHSG hari ini antara 4.821 - 5.188.


[Gambas:Video CNBC]

(tas/tas)

Let's block ads! (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMidWh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIwMDgwMzE5NTIyOC0xNy0xNzcyMDEvZ29raWwtNS1zYWhhbS1pbmktbWVyb2tldC1zYWF0LWloc2ctYmFiYWstYmVsdXIta2VtYXJpbtIBAA?oc=5

2020-08-03 23:14:42Z
52782311093579

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Gokil! 5 Saham Ini Meroket Saat IHSG Babak Belur Kemarin - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.