Search

Jreng! Mantan Direksi Bongkar Sengkarut di Bumiputera 1912 - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Salah seorang mantan direksi AJB Bumiputera buka suara terkait carut marut yang terjadi di dalam perusahaan asuransi tersebut. Ana Mustamin, mantan Direktur SDM dan Umum Bumiputera periode 2016-2018 membuat surat terbuka kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Dalam surat terbukanya, Ana bercerita terkait dinamika penyelasaian kasus yang menimpa perusahaan asuransi yang sudah berusia 110 tahun. 

Ana menuliskan surat ditujukan kepada Kepala Eksekutif Pengawas IKNB Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riswinandi, Ana menyampaikan, ia baru satu bulan lebih dinyatakan definitif sebagai direktur hingga pada akhirnya dinonaktifkan karena OJK menurunkan Pengelola Statuter (PS) di Bumiputera. Beberapa bulan sebelumnya, Ana merupakan pejabat sementara anggota direksi.


Penonaktifan tersebut dilakukan pada 21 Oktober 2016. "Sebuah sejarah yang tidak mungkin terhapus dalam memori saya," tulis Ana dalam surat terbuka yang juga diterima CNBC Indonesia, Jumat (11/2/2022).

Ana mengaku masih mengingat dengan baik bagaimana OJK mengirim konsultan ke Bumiputera sebelum Pengelola Statuter diturunkan. Tidak tanggung-tanggung, sebuah konsorsium konsultan yang dipimpin Paribas International. Di dalamnya ada konsultan hukum, konsultan aktuaria, konsultan pemasaran, konsultan SDM, konsultan properti, dan konsultan komunikasi.

"Semua konsultan papan atas, yang kami tahu honornya gila-gilaan, melibatkan personil dari 3 negara di luar Indonesia. Tapi kami menyambut baik, demi sebuah rencana besar bernama restrukturisasi dan transformasi. Apalagi konsultan ini diterjunkan langsung OJK," terang Ana.

Adblock test (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMid2h0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIyMDIxMTEyMTY0NS0xNy0zMTQ2OTMvanJlbmctbWFudGFuLWRpcmVrc2ktYm9uZ2thci1zZW5na2FydXQtZGktYnVtaXB1dGVyYS0xOTEy0gEA?oc=5

2022-02-11 07:40:00Z
1280823066

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jreng! Mantan Direksi Bongkar Sengkarut di Bumiputera 1912 - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.