Setelah pernah menyebut akan memecat 75% karyawan Twitter, kini kabarnya Elon Musk menurunkan angka tersebut menjadi 50%, dari total karyawan Twitter yang berjumlah 7500 orang.
Rencana awal Musk untuk memecat 75% karyawan Twitter itu memang kemudian ia koreksi, yang tak disebutkan jumlahnya. Namun kini muncul isu yang menyebut Musk tetap akan mem-PHK karyawan Twitter dalam jumlah besar, mencapai 50%.
Menurut tiga orang sumber yang dikutip Washington Post, Minggu (30/10/2022), rencana PHK itu akan tetap terjadi. Sudah ada beberapa divisi yang mungkin akan menjadi sasaran utama PHK tersebut, seperti divisi yang mengurus moderasi konten.
Manajer di divisi keamanan dan privasi juga disebut sudah diminta untuk membuat daftar karyawan untuk di-PHK. Dua orang sumber yang tak disebut namanya menyebut PHK itu akan terjadi sebelum tanggal 1 November, yaitu saat para karyawan menerima stock grant, sehingga tidak akan mendapat kompensasi lagi.
Rencana PHK ini tampaknya bagian dari rencana besar Musk untuk merombak Twitter habis-habisan. Termasuk memecat sejumlah petinggi di Twitter, seperti CEO Parag Agrawal dan beberapa pejabat level C lain tak lama setelah Musk memastikan mengakuisisi Twitter.
Musk sendiri memang dikenal sebagai sosok yang kejam dan akan "memeras" semua kemampuan dari para karyawannya. Ia tak segan memecat karyawan yang performanya jelek. Namun ia sendiri punya kemampuan yang unik karena bisa menarik orang-orang untuk bekerja di perusahaannya, misalnya dengan mengedepankan misi terkait "mengubah dunia".
Menurut pengalaman seorang mantan karyawan Tesla, Elon Musk sangat fokus pada tugasnya, jarang bersosialisasi dengan para staf dan tak segan memecat mereka yang tidak sesuai dengan strateginya.
Hal itu dikatakan oleh Carl Medlock, mantan Territory Manager Tesla. "Anda tidak bisa berargumentasi dengan dia. Ketika Elon Musk berdiri pada akhir meeting dan berkata, inilah arah tujuan kita semua, Anda ikut berdiri dan sebaiknya mengikuti petunjuk itu," kata dia.
Medlock gabung dengan Tesla di 2009, direkrut dari LinkedIn. Di Tesla, ia mengaku mendapat banyak fasilitas, termasuk gaji tinggi dan opsi mendapatkan saham.
Elon Musk turun sendiri mewawancarainya. Ia bertanya mengenai pengalaman kerjanya. "Dia sebenarnya pria yang sangat baik," cetus Medlock.
"Dia sangat cerdas, jadi dia mengintimidasi dalam hal itu, tapi dia mencintai anak-anaknya, dia mencintai keluarganya, dia seorang ayah yang baik dan dia mudah diajak bicara. Kami berdiskusi dan aku mendapat pekerjaan itu," kisah Medlock.
Simak Video "Elon Musk Bakal Bentuk Dewan Moderasi Twitter, Apa Tugasnya?"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/rns)
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMiUGh0dHBzOi8vaW5ldC5kZXRpay5jb20vY3liZXJsaWZlL2QtNjM3ODIzMy9lbG9uLW11c2stbWF1LXBoay01MC1rYXJ5YXdhbi10d2l0dGVy0gEA?oc=5
2022-10-30 15:07:41Z
1616363970
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Elon Musk Mau PHK 50% Karyawan Twitter - detikInet"
Post a Comment